Vote dulu sayang
Start
Hyeri tertidur pulas di ruang tengah saat dia menonton film. Bunda yang baru kembali dari supermarket segera mengambil selimut untuk Hyeri.
"Tante, ini mau ditaruh mana?" Tanya Jinhyuk yang tadi menganter bunda untuk berbelanja.
Jinhyuk melihat bunda yang menyelimuti Hyeri, dia tahu Hyeri sedang sakit. Karena itu dia sekarang ada dirumah.
"Taruh meja saja dulu." Jawab bunda yang membuat Jinhyuk segera berjalan ke dapur dan meletakkan belanjaan bunda di meja.
Setelahnya Jinhyuk jalan ke ruang tengah, mencari kursi kosong dan memperhatikan Hyeri yang terlelap tidur.
"Masih demam, bun?" Tanya Jinhyuk pada bunda yang kini memilih ikut duduk di dekat Hyeri.
"Sudah turun demamnya." Jawab bunda dengan menatap Hyeri sendu.
"Jinhyuk, kalau bunda gak dirumah, sering-sering ya tengokin mereka."
Jinhyuk mengangguk, dia memang terlalu sibuk. Bahkan Dongpyo dan ibunya juga jarang kesini. Membuat bunda merasa semakin bersalah harus meninggalkan mereka jauh hanya untuk menghindupi mereka.
"Apa Hyeri punya pacar?"
Jinhyuk mengernyitkan keningnya, Seri memang bercerita tentang Hyeri. Tapi Jinhyuk tidak bisa menyimpulkan itu kekasihnya atau bukan.
"Wonjin, teman Hyeri pernah bercerita. Tapi Jinhyuk tidak yakin bun. Memang kenapa bun?"
Bunda membelai lembut rambut Hyeri. Hyeri memang sosok gadis yang penuh perhatian pada adik-adiknya. Meskipun Hyeri juga terlalu banyak mengomel. Tapi adik-adiknya tau bagaimana rasa sayang Hyeri padanya.
"Adik-adiknya suka menggoda Hyeri dekat dengan temannya. Tapi bunda tidak pernah mendengarnya dari Hyeri." Jelas bunda yang terlihat dengan eksprese sendu.
Hyeri sudah jarang bercerita pada bunda, atau mungkin Taesung. Karena sekarang Taesung juga tidak banya bercerita tentang kondisi rumah ke ayah atau bunda.
"Sedih melihat anak-anakku hidup terbiasa jauh dari bundanya."
Bunda selalu merasa kecewa dengan dirinya yang memang harus mengurusi perusahaannya yang berada di Busan. Bunda awalnya ingin tetap tinggal di Seoul dan mengurus anak-anaknya. Sayangnya, keluarga bunda meminta bunda tetap bersama ayah. Semuanya agar ayah tidak berkhianat lagi pada bunda. Untung saja Hyeri gadis yang pintar. Dia bisa menjaga adik-adiknya dengan baik.
***
Gue duduk di depan di tengah-tengah antara Taesung dan Hyungjun.
"Cerita ke noona sekarang." Pinta gue entah siapa yang bakalan cerita.
"Taesung yang mulai noona." Kata Hyungjun yang berhasil membuat Taesung menatapnya marah.
"Aku kesal noona, Jun hyung selalu berusaha membawa Wonjin hyung ke rumah. Aku kesal karena dia yang buat noona sakit." Jelas Taesung.
Gue ngelihat Taesung paham. Dia paham betul gue kalau lagi kepikiran sesuatu pasti ngedrop begitu.
"Noona gapapa. Gak usah pikiran masalah Wonjin atau siapapun. Noona gak peduli lagi. Ngerti?"
Taesung dan Hyungjun ngangguk paham. Mereka berdua paham gue gak suka ada adu mulut di depanku. Katakan saja intinya dan aku yang akan mengambil kesimpulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] BROTHERs - Produce X 101
FanficBagaimana jadinya jika ayahmu ternyata memiliki anak selain dengan ibumu?? "Astaga Dohyun ini sudah jam berapa? Bangun!!" "Jinwoo jangan lama lama di kamar mandi. Bang Taesung udah nunggu!!" "Taesung tolong anterin kakak belanja ya??" "Hyungjun kak...