#DDC014

1.5K 190 6
                                    

"Mulai sekarang gue duduk sama lo." Dengan gak santuynya Yena naro tasnya di atas meja samping meja Hyewon. Empunya teritoral bahkan sekarang lagi menatapnya aneh.

"Loh? Minju?"

"Ke laut," jawab Yena asal sambil duduk di itu kursi, "seumur-umur gue gak pernah duduk di belakang, gue pengan cari suasana baru."

"Tapi, gue maunya duduk sendiri tuh," tolak Hyewon.

"Gak mau tau, pokoknye gue duduk di sini!" putus Yena sepihak, "oke?"

Hyewon mendengus nyiyir, "Kemaren-kemaren aja ngehujat gue terus, sekarang..."

Yena menolehkan badanya full ke cecan disampingnya, "Hyewonie yang cantiknya membahana, kapan sih gue ngomong gitu?"   imbuh Yena dengan sok imutnya.

Yang ditanya cuman bisa memutar matanya malas, "Lo lagi berantem sama temen lo?" tebaknya.

"Kagak, kita semua fine-fine aja. 'Kan udah gue bilang, gue mau cari suasana baru," elak Yena.

Hyewon menatap Yena dengan penuh selidik. "Yaudahlah terserah lo, males banget ribut pagi-pagi."

"Nah, gitu dong." Yena menepuk kedua tangannya didepan wajah Hyewon. Setelahnya itu cewek mubrak abirik tasnya buar cari earphone-nya.

"Yena!" baru juga pengen dengerin lagu melow, eh suara familiar manggil dia, "Lo kok duduk di situ?! Gue sama siapa dong?!!"

💐💐💐






























"Hyewon," panggil Yena, tapi ini cewek masih fokus nyalin rumus mtk dari papan tulis sana.

"Hmm?"

"Jujur ya," Yena menggaruk pipinya sebentar, "makasih banget loh udah biarin gue duduk di sini," lanjutnya pelan.

"Ck, gak ada pilihan lain, lo yang maksa," jawab Hyewon dengan acuh sambil ngambil penghapus milik Yena lalu menggoreskan di buku tulisnya, "betewe, samasama."


"Ehehe, iya sih."

Gak lama setelah itu kembali canggung, sampai akhirnya Hyewon mulai ngajak ngobrol lagi, "Jadi, gue cuman tempat pelarian lo?"


Yena melipat bibirnya, itu cewek melemaskan bahunya yang gak tau dari tadi jadi tegang, "Sorry, gue cuman mau nenangin pikiran aja."

Hyewon menghentikan kegiatan nyalinya, habis itu dia mikir sebentar, "Apapun itu masalah lo, gue pikir lo harus ngadepin langsung, jangan lari."

"Jangan kayak gue," lanjut itu anak dalam benaknya.

Yang dinasehatin cuman bisa tertawa hambar, serelahnya berkata "Iya gampang kalo ngomong doang, padahal mah susah.

"Ahaha," Hyewon malah ikut tertawa hambar, "sama sekali gak sampang."

LINE~

Sekilas Yena melihat ke layar ponselnya yang memunculkan notif LINE, lalu menengok ke barisan tempat duduknya dulu.

Dari sana Sakura mengode Yena buat ngeliat itu notif.

[1] Drama Drama Club ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang