#DDC056

1.2K 150 16
                                    

Satu hal yang paling Sakura benci. Dikekang.

Sakura itu tipe orang yang paling gabisa dikekang. Dia butuh kebebasan atau keleluarsaan. Sekalipun dalam suatu ikantan.

Kejadiannya dua atau tiga tahun yang lalu kalau gasalah.

Kejadian yang bikin dia sempet antis juga ke cowok.

Biasa, drama percintaan.

Dan sekarang terulang lagi.

"Sebentar, kok bisa?"

"Selama ini tuh, gue selalu dinethingin sama Younghoon. Dia juga posesif banget. Apa-apa harus laporan. Giliran gue cuekin, dia nuduh gue selingkuhin dia dong!"

"SERIUSAN LO?"

"Iyaaa~"

"KOK JAHAT?"

"HuWEEEE~"

"Cupcupcupcup... Sakura kan caem, cecan, nanti pasti ada pengganti yang lebih baik, lebih cogan, lebih rich dari Younghoon, oke?" Minju menggeser duduknya sambil menepuk pelan bahu temannya itu.

Sakura mengepalkan tangannya kuat-kuat, "Gue marah banget tau gasih Ju!"

"Iya marah iya."

"Dia selalu neting ke gue Ju. Dia selalu ngomong yang engga-engga tentang gue ke temen-temen tongkrongannya!"

"Anak F3 atau Warnyeon maksud lo?"

F3 itu sebutan buat Hyewon Younghoon Juyeon. Pertemanan mereka bertiga jadi populer benget belakangan.

Ya habis, tampang tiga-tiganya tuh bener-bener diatas rata-rata. Apalagi kadang suka jalan beriringan ke kantin. Bueh yang liat berasa upik abu.

"Dua-duanya," ujar Kkura dengan suara mendengungnya, "kadang Hyewon suka cerita ke gue soal itu. Dia juga udah sempet negor Younghoon, tapi gadigubris."

"Dia juga nuntut gue buat selalu perfect, selalu cantik, dia bahkan ga ngebolehin gue makan gorengan!"

"Sakit anjir itu cowok."

"Lo inget kan waktu kita ke Anyer. Dia maksa ikut dong! Saking takutnya gue nempel ke cowok lain!"

"Tapi, kalian tuh keliatan sweet banget tau. Gue pikir kalian bakalan awet, ternyata..."

"Manis di luar, sepat di dalam. Iya banget Ju."

"Emang sih, pas awal PDKT, dia bener-bener lovely banget, perhatian, manis juga tingkahnya. Tapi, semakin gue kenal, dia tuh berengsek."

Minju mengangguk-nganguk mengerti. Dia jadi ikut sedih. Apalagi inget percintaannya yang juga tragis.

"Ju lo jangan ikut nangis napa, ah elu mah," omel Sakura yang baru sadar temennya itu ikutan nangis.

"Jadi inget Jaemin gue..." ujarnya sendu.

"Jan mikirin Jaemin Jaemin itu deh. Noh Kak Hyunjae, masa depan lo jelas sekarang. Itu cowok bakalan beneran jadi bandar minyak."

"Ah apaan sih malah bahas Hyunjae. Auah, balik lagi ke elo. Trus gimana sekarang?"

"Benci banget gue Ju jadinya. Dia tuh," Sakura menjeda kalimatnya, pandangannya menerawang ke langit langit kamar Minju.

Iya, mereka berdua lagi ada di kamar Minju. Lebih tepatnya lagi kerkom tugas Geografi. Kelompoknya berpasangan. Tapi bukannya kerkom malah begini.

"Argh, benci banget gue kalo ngebayangin tingkahnya selama ini. Mungkin orang lain liatnya manis, padahal mah aslinya pait. Pait banget."

[1] Drama Drama Club ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang