#DDC042

1.1K 177 5
                                    


"Pengen nangis aja rasanya...." gumam Nako.

Ia menatap bangunan di sepanjang jalanan dengan sendu.

"Nako, Nako, kamu tuh maunya apa sih?" gumamnya lagi.

"Apaan sih lo?!" gertak Yuri, "lo jahat banget tau gak sih?"

"Hm? Jahat? Emangnya apa salah gue?" Hwall menaikkan satu alisnya, "ini bukan kemauan gue kan ya? Ini maunya temen lo, harusnya lo seneng."

Nako melenguh panjang, "Ingin berkata kasar rasanya...." ujarnya dramatis.

"Neng, ini rumahnya di sebelah mana ya?" tanya abang drivernya saat sudah sampai di daerah rumah Nako.

"Rumah yang pager coklat tinggi pak," jawabnya.

"Oke, Neng, udah sampe."

"Makasih ya bang." Ia memberikan helm dan uang ongkosnya.

"Iya neng."

"Tiati bang." Setelah itu Nako masuk ke dalam rumahnya.
.
.
.

"Assalamualikum, mama~ Nako pulang nih."

"Eh sayang udah pulang? Skuy sokin, mama lagi maraton drakor nih," ya ginilah mamanya nako, sama-sama pecinta film.

Dan yeah, mama Nako rada gaul dikit.

"Drakor apa mah?" tanyanya sambil melepas sepatunya.

"Put put gitu pokoknya, mama lupa judulnya."

Nako mendekati mamanya di ruang tamu, "Ooh, ini mah bukan drakor tau ma, ini drachin aka drama chinise."

"Yaudah sih sesabebnya mama dong~"

"Iya ma iya~ yaudah aku ke kamar ya ma."

"Loh? Gak mau nemenin mama?"

"Iyaa, ini aku mau mandi dulu, abis itu nemenin mama, hehe."

"Keysip!"

💐💐💐



























"-lima enam tujuh delapan, huft."

"Tinggal ditailnya ditambahin aja."

"Oke! Coba dipakein musiknya." Chaeyeon berlari kecil ke laptopnya.

Drtt drtt drtt drtttt

"Hm?" ia melirik ke ponsel milik Kyu yang ada di samping laptopnya, "Kyu, ada telpon tuh."

Cowok itu mendekat dan mengambil ponselnya.

Saat melihat siapa yang menelpon, tetiba aja ia teringat sesuatu, "Yah gila sih, gue kelupaan."

"Kenapa?" bingung Chaeyeon.

"Sori, gue-gue harus cabut." Kyu mendadak panik dan buru-buru merapikan barang-barangnya.

"Loh? Baru 15 menit lat-"

[1] Drama Drama Club ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang