#DDC035

1.1K 213 17
                                    

Hai,

Baru buka wattpad kemarin dan seneng+sedih. Seneng karena masih banyak yang setia sama ini cerita dan sedih karena vote dari kalian yang gak pernah nembus lebih dari 50 vote disetiap chapter:(

Tapi gapapa, gue lebih suka di comment daripada di vote, hehe.











Btw, sori gaje+alay ceritanya












💐💐💐 E n j o Y 💐💐💐




















"Ini berlebihan gak sih?" gumam Sakura sambil memutar tubuhnya di depan cermin besar di kamarnya.

"Bagus gak sih nih baju sama gue?" gumamnya lagi. Kali ini sambil membenarkan tatanan rambutnya.

"Yaudahlaya, gimana modelan bajunye juga gue tetep cakep."

"Mpok, ada temen lu noh di bawah." Sakura menoleh ke pintu kamarnya.

Itu adik laki-lakinya, Haruto. Bukan adik kandung, tepatnya sepupu. Haruto juga baru kelas sepuluh. Beda setahun sama Sakura.

"Okesip! Kalo bonyok balik, bilangin gue balik rada maleman." Sakura mengambil ponsel di kasurnya.

"Pokoknya selama gua pergi, lo gak boleh nyentuh my honey bunny sweety gue! Kalo ketauan, awas lu, To!" katanya sambil berlalu pergi melewati sepupunya itu.

"Ya paling gue pake doang," jawabnya cuek sambil masuk ke kamar Sakura buat main game.

💐💐💐






























"Lah Juyeon? Kirain siapa jir yang jemput, ahaha," seru Sakura saat melihat Juyeon ada di teras rumahnya.

"Eh Yujin Juga??!"

"Haii kak, hehe," sapa Yujin.

"Ayok, ntar telat," ajak Juyeon.

"Lu bawa mobil?"

"Iya, yakali cengtri, ahaha," receh Juyeon.

Setelah itu mereka keluar dari pekarangan rumah Sakura dan masuk ke mobil Juyeon, punya ayahnya lebih tepatnya.

Sekarang Sakura sedikit tenang ngeliat pakaian yang dipakau Yujin dan Juyeon. Gak formal.

Kostum yang ia pakai juga gak berlebihan dan gak b aja banget. Gak bisa di bilang formal juga.

Pas lah.

"Jadi, kalian sejak kapan pacaran?" tanya Sakura.

Sakura duduk di kursi belakang, Yujin dan Juyeon di depan.

"Uhuk," Yujin tersedak savilahnya sendiri, "apaan sih kak, hehe. Gua cuman nemenin Kak Juyeon aja kok hari ini."

Juyeon cuman nyengir aja.

"Ck, muna lu pada."

"Btw, acaranya kayak gimana sih? Penasaran gua," tanyanya.

"Ya gak gimana-gimana sih," jawab Juyeon sekenanya.

Sakura memutar matanya, "Jawab yang bener napa?"

"Hehe, ya gitu. Pokoknya suprise. Si Bbang ngelarang buat lu tau gimananya."

[1] Drama Drama Club ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang