[1] Drama Drama Club ✔

#DDC016

Sehari sebelum Chaewon ulta

*

"Kenapa sih Pak Tony tuh kalo ngasih tugas banyak banget? Soalnya sih cuman lima, tapi jawaban buat satu soalnya aja tuh dua halaman buku tulis gue!" gerutu Chaewon pada angin.

Sekarang itu cewek ngambil buku paket sosiologi di depannya dan membalikkan beberapa halaman, mencari jawaban dari soal berikutnya.

Tok tok tok

"Masuk aja gak dikunci."

Tok tok tok

"Masuk aja gak dikunci!" Cewek berponi ini sedikit menaikkan suaranya.

Tok tok tok

"Ish!" Chaewon bangun dari duduknya dan mendekat ke arah pintu kamarnya.

"Siapa s-"

"SURPRISE!"

Oke, Chaewon beneran kaget sekarang.

"HAPPY BIRHTDAY CHAEWON, HAPPY BIRTHDAY CHAEWON, HAPPY BRITHDAY, HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BRITHDAY CHAEWON!~"

Chaewon menutup mulutnya ga nyangka. Matanya pun terlihat akan keluar saat ini sangking syoknya.

"Sumpah sumpah ya, kok sekarang banget sih?" ujar Chaewon tanpa bisa menahan senyumnya, "Ahhh kalian mah bikin gue baper~"

Mereka ini siapa lagi kalau bukan gengannya Chaewon aka Sakura, Chaeyeon, Minju, Nako, Hitomi, Yena, dan Yuri, bahkan Eunbi pun ada juga.

Masing-masing dari mereka megang balon foil berbentuk huruf H, B, D, K, C, W, serta angka 1 dan 7. Gak lupa juga kue ulang tahun yang lagi dipegang Hitomi.

"AHAHAHAHA~."

"Tiup lilinnya dulu dong!" celetuk Yena.

Hitomi mendekatkan kue yang ia pegang ke arah Chaewon.

"Make a wish jangan lupa," kata Eunbi dari ujung sana.

"Hehe," Chaewon memejamkan matanya sebentar, lalu meniup lilin berbentuk angka 17 itu.

"Yeey!" sorak mereka.

"Gaesss~ terharu aku tuh, kan masih besok ultanya," haru Chae penuh seri, "sokin masuk kamar ajaa."

"Ya kita mah orangnya anti mainstream, hehe," ujar Yuri sambil lesehan di karpet kamar Chaewon, "ya walaupun pamali katanya kalo ngerayain ulta sebelum hari h nya."

"Yee sok tau bet lu, lagian juga kan jaman sekarang udah gak kenal yang namanya begituan," cerca Yena, yang membikin Yuri misuh-misuh.

"Betwe cuman mau kasih tau aja, ini kue limited edition!" ungkap Chaeyeon, "karena apa gaes?!"

"KITA BIKIN SENDIRI!" seru mereka berbarengan.

"Halah, masa?" Chaewon memicingkan matanya, tapi senyuman di wajahnya semakin mengembang, "pantesan bentukannya aneh wkwk."

"Yeee, maha karya nih!" seru Sakura.

"Fyi, tadi abis pulsek kita-kita langsung cus kita ke rumah Chaey. Untung ada Chaey sama Kak Eunbi ngerti bikin beginian," lanjut itu cewek.