#DDC020

1.3K 177 12
                                    

"Kita sudah hampir berada di penghujung acara. Beberapa saat lagi, akan ada penampilan spesial dari Si Kembar yang ulang tahun. Katanya Chaewon mau nyanyi loh."

💐

"Kok gue degdegan ya?" tanya Chaewon ke Felix, kembarannya itu akan mengiringinya dengan gitar.

Mereka sedang berada di samping panggung kecil yang tingginya hanya 30 cm, menunggu aba-aba dari MC.

"Bawa santai aja," Felix menenangkan.

"Gue gak pede ama suara gue," jujur Chaewon.

"Percaya sama gue, suara lo kayak fairy, gue yakin pada suka dengernya," sergah Felix dengan cepat.

"Baiklah, tanpa basa-basi lagi, ayo kita persilahkan Chaewon dan Felix untuk naik ke panggung." Sang MC turun dari panggung mini itu.

"Semangat," ucap wanita itu saat berpapasan dengan mereka.

Setelahnya, Chaewon dan Felix berbarengan menaiki panggung. Suara tepuk tangan beserta sorakan terdengar meriah.

Felix memposisikan dirinya dengan gitar yang sudah disiapkan.

Chaewon menengok ke Felix yang segera di balas anggukan oleh cowok itu.

Suara petikan gitar mulai terdengar dengan lembut.

"Your hand fits in mine like it's made just for me"

Chaewon memulai nyanyiannya, little things dari 1D.

"But bear this mind it was meant to be

And I'm joining up the dots with the freckles on your cheeks

And it all makes sense to me"

.

"Wanna dance with me, Princess?" Wonyoung mengerjabkan matanya berkali-kali saat tiba-tiba Eric sudah berada di sampingnya dengan tangan yang di ulurkan ke arahnya.

"Come on, hehe, ngumpung nomennya pas," ucap Eric lagi.

"Haha, gapapa Wony. Iya in aja," kata Eunbi dikirinya.

"Baper gue liatnya," kata Yena iri.

Wonyong meletakkan jarinya di atas telapak tangan yang terulur.

Eric tersenyum senang dan menarik pacarnya itu ke tengah-tengah taman, tepat di atas piramida violet yang besar.

"The dimples in your back at the bottom of your spine

But I'll love them endlessly"

Beberapa couple yang lain menyusul Eric dan Wonyoung berdansa ringan disana.

"Kak Mbi, Kak Sangyeon jalan kemari!" Yuri menekan pada setiap katanya.

"Ngapain sih tu anak?" Eunbi memutar matanya jengah.

"Bukan cuman Kak sangyeon sih, Hwall sama Juyeon juga pada kemari," tambah Chaeyeon yang bisa mendengar perkataan Yuri, karena ia dan Yuri punggung-punggungan duduknya-meja mereka sebelah-sebelahan.

[1] Drama Drama Club ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang