#DDC018

1.4K 183 5
                                    

"Yuri! Woii gercep kek!"

"Sabar elah, gue lagi nyatok inih!"

"Udah jam setengah tujuh jir, mau jalan jamber? Anak-anak udah pada di rumah gue woi," sungut Haknyeon, ia sudah rapih dengan kemeja putih gading dan celana chino panjang warna cream.

Lengan kemejanya ia gulung hingga siku, dua kancing atasnya pun sengaja ia tidak kancingkan, serta kalung berwarna silver melengkapi penampilannya.

"Bacot banget sih, palingan juga acara mulai jam delapanan."

"Kalo lima menit lagi lo gak muncul, gue tinggalin loh!" ancam laki-laki itu dan langsung mematikan sambungan free call mereka.

"Masih nyatok tuh anak," kata Haknyeon, lalu mendudukan dirinya di sofa depan tv.

"Wajar kali cewek," sahut New.

Haknyeon, New, Kyu, dan Yuri berangkat bersama menggunakan mobil yang New pinjam dari Kakaknya. Sedangkan anak-anak Warnyeon lainnya bersama partner mereka masing-masing.

"Si Kyu kemana?" tanya Haknyeon, karena bosan menunggu, ia menyalakan tv.

"Nyebat di belakang," jawab New tanpa menolehkan pandangannya dari ponselnya.

"Lah?" Haknyeon menegakkan duduknya, "sejak kapan die nyebat? Bukannya anti sama kayak Kevin?"

"Lo taulah pasti kenapanya," cowok dengan pakaian serba putih itu memasukkan ponselnya ke saku celananya.

💐💐💐





























"Lah? Lo pada mau kemana malem jumat gini rapih amat?" Younghoon yang baru turun dari motornya terheran melihat Hyewon dan Juyeon yang berpakaian rapih keluar dari rumah Hyewon.

Juyeon dan Hyewon memang sekarang sudah menjadi saudara tiri, tapi mereka tidak tinggal serumah.

"Mau ke acara ulta ceweknya Sunwoo," jawab Juyeon, cowok itu mendekat ke arah Younghoon dan melakukan tos yang biasa mereka lakukan, dulu.

"Yaah, baru dateng juga gue, masa pada cabut?" Younghoon memanyunkan bibirnya.

"Lo kalo mau ikut, ikut aja, boleh bawa partner kok," ajak Hyewon, gadis itu juga melakukan tos ke Younghoon.

"Mager ah gue, lagian gak kenal-kenal banget."

"Yaudeh balik sono," usir Juyeon dengan senyum jailnya.

"Temaaaan," sindir Younghoon.

"Udah ah, telat nih. Ayo Kwangbae."

💐💐💐


























Yena mendudukan dirinya di ujung anak tangga teras rumahnya.

Sesekali ia menyalakan ponselnya dan melihat apakah ada notifikasi yang masuk.

Gadis itu menghembuskan napasnya pelan, lalu bangun dari duduknya dan melangkah ke arah pagar rumahnya.

Berselang kemudian, suara deru motor terdengar mendekat.

Bukan, dia bukan orang yang Yena tunggu sedari tadi.

Laki-laki itu membuka helm di kepalanya dan merapihkan rambutnya sebentar.

"Gue tau lo pasti- gak ada temen barengan," Jacob tercekat akan savilahnya sendiri, kaliman akhirnya pun sangat pelan ia ucapkan.

[1] Drama Drama Club ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang