26

1.9K 71 3
                                    

- • • • ﷽

Kulepaskan Dia
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.









"Baiklah, katakan apa saja syarat yang akan kau ajukan.. "

"Saya hanya akan meminta tiga syarat dan harap Anda mau menerimanya.. "

Naira tersenyum,  "Pertama saya minta semua orang-orang yang terlibat langsung dengan saya adalah perempuan. " Ujar Naira santai.

Naira mengira itu bukanlah perkara hal sulit yang tidak bisa dipenuhi oleh seorang Nino Alexander..

"Baiklah. Semua pegawai dan orang-orang yang akan terlihat di dalamnya hanya akan diisi oleh staff wanita saja. Ada lagi? " tanya Nino, karena Naira mengatakan ia meminta tiga syarat untuk kontraknya ini..

"Yang kedua saya hanya akan memakai pakaian yang menurut saya pantas. Singkatnya, saya sendiri yang akan memilih pakaian mana yang akan saya gunakan.. "

Tentu saja syarat itu Naira ajukan, karena ia banyak melihat karyawan wanita di FDC'en Company yang memakai rok pendek atau celana jeans yang terbilang sangat ketat.

"Itu bukan hal rumit. Datanglah dengan pakaian apapun yang kau rasa nyaman, lagipula pakaian yang akan mensponsorimu nanti adalah pakaian khusus edisi bulan Ramadhan.. "

Naira menarik sudut bibirnya, membentuk lengkungan senyum tipis nan teduh yang secara tak sengaja tertangkap netra tajam Nino dan sesaat membuatnya terpaku. Indah dan meneduhkan..

"Lalu yang terakhir? " tanya Nino sedikit penasaran

"Izinkan saya untuk tetap bekerja di Syari'ah Travel seperti biasa, karena saya yang masih terikat kontrak awal dengan Pak Hendra.. " ucap Naira memohon. Padahal tanpa meminta pun Nino tak berniat untuk membuat Naira berhenti dari perusahaan itu.

"Kenapa kau mengajukan syarat itu? " tanya Nino merujuk pada permintaan Naira yang ketiga,

Naira tersenyum, "karena saya masih terikat kontrak kerja dengan perusahaan milik Pak Hendra tersebut" jawabnya

"Kontrak tersebut akan otomatis terputus saat kau menerima pekerjaan ini. Tapi kenapa? " ujar Nino mengulang pertanyaan yang belum mendapat jawaban tersebut

"Maaf jika saya lancang, tapi boleh saya bertanya sesuatu pada Anda? " , sontak hal tersebut sedikit mengagetkan Nino ketika seseorang yang tengah ia tanyai malah ingin bertanya balik padanya.

"Tentu, silahkan.. " Jawab Nino

"Boleh saya tau alasan Anda bekerja kenapa?  Karena tuntutan seseorang kah?  Atau karena materinya? " tanya Naira

Sekilas Nino terlihat kaget dengan pertanyaan itu, lalu kemudian muncul puluhan pertanyaan dikepalanya.

Kenapa gadis ini bertanya demikian padanya?

Perihal apa yang ingin gadis ini tau tentang dirinya?

Atau kenapa gadis ini malah bertanya balik padahal ia sendiri mempunyai pertanyaan?

Mungkin itu beberapa dari sekian banyak pertanyaan dikepala Nino

"Bukan keduanya tentunya. Saya melakukan pekerjaan ini karena saya menyukainya, ini hobi saya.  Saya merasa tertantang melakukan pekerjaan ini. Menghadapi banyak orang-orang berbeda setiap harinya, bersaing dalam hal bisnis dan ekonomi.  Saya rasa itu memberikan kepuasan tersendiri bagi saya" . Itu adalah kalimat terpanjang yang pernah diucapkan seorang Nino Alexander pada orang yang baru beberapa jam ia kenal. Dan hal itu pun sempat mengagetkan Naira yang tak tau akan mendapatkan jawaban selengkap dan sepanjang itu dari calon atasannya tersebut..

Kulepaskan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang