part 7

2.2K 184 6
                                    

Sebelum di lanjut lebih jauh tolong tinggalkan bintang ya.

Btw aku mau kasih tau nih jika part ini agak gimana gitu.
Rada-rada aneh.
Sebenarnya aku udah rampung sampai end cerita ini tapi karena kesibukan dan mager mengetik eh hilang satu-satu yang udah aku susun.
Nah jadi part ini aku ketik yah apa adanya lah.

Ya gitu

Gitu doang

Oke next....

Hari ini akan di mulai lagi semua, iya semua aktivitas, profesi akan di ulang lagi seperti yang hendak di tulis chorong dulu yah yang belum sempat dia lewati.

Chorong kembali mengintari tubuhnya kemudian tersenyum karena impiannya bisa terwujudkan sekarang.

"Tuhan memang adil." katanya kemudian mengambil tas selempang nya.

Chorong pergi tapi sebelum itu dia mengunci apartemen karena kedua anaknya sudah berangkat sekolah 1 jam yang lalu.

Setelah memesan taksi dan melaju dengan kecepatan tinggi chorong tiba di bangunan pencakar langit dengan berlantai yah yang belum chorong tahu.

Dia berbicara dengan resepsionis dan berjalan ke lift yang di tunjuk sang resepsionis. Chorong mendapat angka lantai ruangan sang ceo dari resepsionis atau joy di name tag nya. 

15

Chorong menekan angka itu.

Cukup jauh chorong menunggu kali ini.

Ting

Akhirnya chorong bisa melihat ada ruangan dengan bertuliskan CEO di atas nya.

Chorong mengetuk pintu lembut dan masuk setelah mendengar intruksi dari dalam.

"Hallo saya park chorong sekertaris baru di sini." chorong memperkenalkan diri tak lupa membungkuk kan badan nya. 

Di sana  pria yang sudah menantikan chorong mengangkat kepalanya dan menatap chorong dengan senyum devil nya?  Dia kim suho.

Chorong mengangkat kepalanya dan spontan melototi pria itu

"Kau!?" kaget nya

"Wahhh park chorong Sekretaris baru ku dan wanita yang sudah 3 kali bertemu dengan ku, bukankah berarti kita berjodoh?" canda nya.

Chorong masih melototi nya dengan tatapan tidak percaya.

"Hei berhenti menatap ku seperti itu aku takut kau jatuh cinta yah tepat nya pandangan pertama." dia mengedipkan matanya.

'Dasar pria ini jika aku tahu dia ceo nya di sini maka tidak akan ku lamar bekerja di sini. Apa. Oh sehun tidak tahu pria busuk ini? Hah bagaimana mungkin dia memasukanku ke kandang singa.'

'hah park chorong kau di sini bekerja jadi harus bersikap profesional.'

"Maaf pak...  Jadi dimana ruangan saya?" chorong bersikap seformal mungkin.

"Hei hei jangan bersikap formal begitu bukankah kita cukup akrab?  Kita berbagi ranjang yang sama, kita tidur..."

"Apa maksud mu? aku tidak pernah berbagi ranjang dengan mu!"

Oh chorong kemana keprofesioanlan mu?

"Clam down aku hanya bercanda." suho membentuk v jari nya.

"Maafkan saya. Tapi pak saya ingin tahu di mana ruangan saya dan apa yang perlu saya kerjakan hari ini?"

"Ruangan mu di ujung sana."

Janda vs Duda?  End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang