part 12

2.2K 168 30
                                    

Jangan lupa tekan ⭐!

Jangan lupa senyum juga ya gaes!

Aku nulis nya sambil senyum coba.
😊😊😉😉

Warning!

🐔
🐔
🐔
🐔
🐣

♥♥♥♥♥♥

Pagi nya seperti perintah suho kemarin chorong beraksi. Pekerjaan yang lain sudah biasa dilakukan nya tapi menyiapkan pakaian suho terdengar agak aneh.

Chorong memegang pipinya yang tiba-tiba panas dan meletakan pakaian yang sudah di siapkan nya untuk bos nya.

Dia keluar setelah mendengar bel rumah berbunyi.

Krekkk

"Kau..."

"Eonni..."

Hayoung muncul dari balik tembok dengan senyum merekah di wajah nya sama seperti pria yang baru membunyikan bel rumah suho, oh sehun.

Chorong tidak suka tatapan kedua orang ini, terlalu menjengkelkan untuk sekarang.

"Untuk apa kalian kemari?" chorong to the point

"Ei ini rumah hyung ku nona aku bebas kesini."

Sehun sedikit menggeser tubuh chorong dan segera masuk ke sana dengan sedikit menyeret hayoung.

"Yak!" kesal chorong.

"Ayo makan nuna aku ada bawa bekal."

Entah setan dari mana chorong melihat hayoung kelewat rajin kali ini. Gadis muda itu menyiapkan perlengkapan makan dengan tuntas di bantu oleh sehun. Chorong hanya bisa melongo melihat dua orang itu.

"Aku akan siapkan juhoon dan suha." kata chorong akhirnya.

Dapat dilihat chorong menaiki tangga dengan sedikit tergesa-gesa.

"kyaaa! Mari lanjutkan perjodohan ini oppa!" kata hayoung girang.

Perjodohan? Apa maksud mereka?

Oh ya setelah hari adegan kabur hayoung dari sehun akhirnya mereka mendapatkan ide ini, ide mencomblangi si duda dan si janda. Hayoung awalnya tidak setuju dengan pemikiran hayoung namun dengan beberapa jampi-jampi dari sehun  akhirnya hayoung setuju dengan ide brilian sehun.

Dan ya mereka melancarkanya pagi ini.

"Hayoung imo... " suha berlari ke arah hayoung dan memeluk tulang pinggangnya.

"Aku merindukan mu." kata suha lagi.

"Wow aku mencium sesuatu di sini? Imo memasak lagi?"

Jihoon entah dari mana sudah mengendus-endus makanan.

"Iya.  Aku dan sehun yang masak." jawab hayoung semangat.

"Pagi semua." Suho turun dengan setelan lengkap.

"Pagi daddy." jawab jihoon dan suha serentak.

Sontak 3 pasang mata melongo melihat mereka.

"Jihoon suha..." suara chorong kembali mengingatkan mereka.

"Tidak apa. Aku yang meminta mereka."

Mereka lebih membelak, hai chorong bisa kena serangan jantung dan oh couple mata mereka bisa keluar.

Janda vs Duda?  End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang