part 19

2.2K 167 7
                                    

Mari tambahkan vote dan comment sejenak!

Chorong terusn dari taksi dan buru-buru masuk ke rumah nyonya kim.

"Jihoon!  Suha!" panggilnya keras. 

"Jihoon-ah!  Suha sayang!" Panggilnya sekali lagi.

Tetap sama chorong tidak mendemgar sahutan dari anak nya.
Rumah itu juga agak sepi, kemana semua orang?  Suho, Kai, Anak-anaknya dan nyonya kim kemana mereka semua.

Chorong melihat seseorang berjalan cepat ke arah.

"Nona jihoon dan suha ada di taman belakang dengan nyonya kim."

Ah akhirnya chorong bisa tahu di mana anak-anak nya.

"Terima kasih."

Chorong melanjutkan langkahnya ke taman belakang dan mendapati Anak-anaknya menanam bunga dengan nyonya kim.

"Jihoon! Suha!" panggilnya membuat 3 orang menoleh sekaligus.

"Eomma."

Suha dan jihoon berlari ke arah chorong, mungkin mereka merindukan ibu mereka setelah di tinggal satu hari di rumah itu. 

Chorong membalas pelukan anak-anaknya. Sangat erat.

"Halo nyonya kim." Chorong membungkuk kecil. Wanita itu membalas chorong tak kalah ramah. Dia mendekat dan menanyai kabar chorong. Tentu chorong menjawab baik walau saat ini dirinya sedikit tidak karuan.

"nyonya kim dimana suho?" tanya chorong pelan.

"dia dan jongin pergi menemui seseorang tadi. Mereka juga sepertinya terburu-baru."

'Bagus!'

"Nyonya kim sepertinya aku dan anak-anak juga harus pergi. Tiba-tiba ada urusan mendadak di seoul yang tidak bisa aku tinggal."

"Secepat itu kah?" nyonya kim tentu keberatan jika chorong dan anak-anaknya pergi secepat ini padahal baru semalam mereka tiba disana.

"Maafkan saya nyonya kim tapi ini benar-benar penting."

"Ya sudahlah. Kalau begitu hati-hati. Jihoon suha kalian baik-baik dengan eomma ya."

Chorong melangkah membawa kedua anaknya. Chorong sempat di tawari di antar supir oleh ibu suho tapi chorong tentu menolaknya. Karena chorong ingin pergi tanpa jejak.

***

"Kalau begitu kami pamit." chorong kembali membungkuk kan badanya diikuti suha dan jihoon.

"Kami pergi halmoni." ucap jihoon dan suha serentak.

Chorong sudah memesan taksi untuk mengantarnya ke bandara. Chorong sudah berpikir jika dia kembali ke seoul dengan mudah suho pasti menemukannya.  Jadi dengan strategi andalanya chorong memutuskan ke bandara incheon, nanti setelah di sana mungkin dia akan mencari tempat yang cocok dan jauh dari suho, toh banyak kota atau desa yang bisa di tuju.

"Eomma kenapa kita ke bandara?" jihoon bingung pasalnya ke seoul tidak memakan waktu berhari-hari untuk sampai kesana.  Jadi menggunakan subway saja pasti bisa.

"Kita tidak ke seoul sayang. Eomma mau bawa kalian jalan-jalan ke tempat lain."

Chorong berbohong.

"Jadi kita akan naik pesawat?" suha berbinar pasalnya ini kali pertama dia naik pesawat.

"Hmm."

"Kalian tunggu disini eomma mau pesan tiket dulu. Jangan kemana-mana. Jihoon jaga suha."

Janda vs Duda?  End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang