Janda vs Duda? End ✔

part 2

Buuarrr...

"Namjoo! Chorong eonni!"

Keduanya kembali setelah mendengar pekikan dari gadis bohay di depan mereka.

"Oh hayoung!"

Oh hayoung terkekeh kemudian seseorang merangkul nya.

"Mau apa kalian kemari?" tanya chorong.

"Eonni...." chorong berjalan mundur setelah mendengar panggilan hayoung.
Pasti ada apanya. Pikir chorong.

***
"Eonni... Kau harus membantu kami."

Chorong menatap bergantian sejoli itu.
Oh hayoung dan kekasihnya oh sehun.

Kenapa marga mereka bisa sama pikir chorong.

"Jangan katakan apapun.  Kalian ingat terakhir kali aku membantu kalian, ibu-ibu di komplek itu melabrak ku? Ha? Ingat?"
Tanya chorong seperti terbalut emosi ketika mengingat kejadian 1 bulan yang lalu.

"Eonni ini terakhir kali nya. Ayo eonni." bujuk hayoung.

"Ini demi keselamatan hubungan kami nuna." sekarang sehun yang memelas.

"Tidak tidak.  Tidak ada bantuan untuk kalian." chorong mengabaikan keduanya dan mulai meracik.

"Aku akan di jodoh kan eonni!" teriak hayoung.

Chorong berhenti. Dan menatap sepasang kekasih itu bergantian. Merasa iba mungkin. Chorong tahu bagaimana perjuangan hayoung mendapatkan sehun.
Dan bagaimana sekarang sehun cinta mati ke hayoung. 

Dan barusan chorong mendengar perjodohan?

"Apa maksud mu?" chorong kembali berjalan ke arah hayoung dan sehun.

"Iya eonni. Sebentar lagi aku akan di jodohkan. Dan kau tahu parah nya,  aku di jodohkan dengan duda. Kurang apa aku sampai harus di jodohkan dengan duda?"

"Duda? Apa ibumu gila?"

"Makanya eonni kau harus membantu ku."

"Katakan saja kalau kau sudah mempunya kekasih. Lagipula apa kurangnya sehun ayahnya juga seorang ceo jadi ibumu pasti setuju." chorong memberi saran.

"Kau tidak tahu ibuku eonni. Kalau aku memberitahu dan memperkenalkan sehun sebagai kekasih ku ibuku pasti membandingkan mereka. Aku tidak mau sehunku merasakan itu."

"Tidak mungkin hayoung ah."

"Ibu sangat menyukai duda itu. Duda kaya,  baik,  tampan dan berkarisma kata ibu memujinya." keluh hayoung

"Apa kata nanti kalau ibu tahu kalau sehun sampai sekarang belum bekerja dan hanya minta jatah ke ayah nya. Aku tidak bisa eonni." lanjut hayoung.

"Eonni jangan biarkan hayoung menikah dengan duda itu eonni. Hayoung yang badas cantik begini di kasih duda. Apa kata orang nanti?"

"Jadi please tolong untuk terakhir kali nya eonni. Hmmm?"

Hayoung membujuk chorong dengan seribu jurus nya bukan hanya itu seuhn dan namjoo juga itu bersilat lidah membujuk ibu tunggal itu.

"Aku akan menjawabnya setelah reuni di gangnam." jawab chorong asal

"Apa?  Reuni? Nuna itu berarti 1 minggu lagi?" tanya sehun tak percaya.

"Iya." jawabnya singkat kemudian pergi.

"Baiklah oppa terima nasib mu kehilangan diri ku."

Mulailah diri hayoung seperti semula,  alay.