TIRAMISU ~

#3

.

.

.

" BOCAAAAHHHH!!  BANGUN LO!  sumpah ngeselin, lo ngajak pergi lo yang telat begoo"

seulgi,  sahabat lisa yg sama sama memiliki sifat absurd tapi tertutup dengan paras cantik nan tampan nya

mereka ini adalah sahabat sedari kuliah,  memilih tinggal di Paris karena ingin hidup mandiri katanya

sama sama suka photography,  suka tantangan,  beda nya adalah seulgi itu kang kerdus,  sedangkan lisa lebih cool,  dan jaga image,  gak semua orang bisa deketin dia

"gak usah teriak teriak anjeerr.  ya gue ketiduran karena lo kelamaan " balas lisa sambil menutup pintu apartement nya,  setelah seulgi nyelonong masuk sambil memasang wajah marahnya

"ya tapi kan udh gue bilang bakal jemput jam 7,  aish bego nya alami ni orang "  sarkas seulgi sembari mengambil kripik kentang nya

"hehehe,  iya juga sih,  maap ya bear"  bujuk lisa pada sahabatnya yg kini tengah merajuk

"yaudah gini aja,  gue traktir deh lo di Magots,  mau kaga?  tapi udahan ya marah nya " bujuk lisa lagi,  dan diangguki oleh seulgi

"makan sepuas gue ya? "

"iya iya,  kuras aja isi dompet gue sekalian" gerutu lisa membuat seulgi tertawa

"yaudh yok gas"

"letssgooohhhhh"

mereka pun beranjak dan segera menuju sebuah cafe mewah bergengsi di jalanan kota Paris, Les Deux Magots cafe  yg terletak di 6-Place Saint Germain des Pres , tempat mereka biasa menghabiskan waktu untuk sekedar bertukar pikiran

perjalanan mereka tak memakan waktu lama ,

seperti biasa mereka akan duduk di dekat jendela sambil memandang orang berlalu lalang, 

membidikkan kamera yg mereka bawa hanya untuk mengabadikan moment yg terlihat biasa saja namun berkesan bagi mereka

"Lis,  kenapa lo gak nyari pacar si?  banyak yg antri noh"

lisa masih fokus membidikkan kameranya , mengendikkan bahu

" malas,  lagian gue naksir orang lain"

ucap lisa yg kini menyeruput Cappucino nya

"what?  siapaaa?  kok gak pernah cerita? " tanya seulgi antusias

lisa mengehembuskan nafasnya kasar "gatau namanya,  tapi dia sering k cafe"

seulgi tampak berpikir "hmm lis?  kita ini bego apa gimana ya?  kan lu punya cafe,  trus kita nongkrong nya malah di cafe lain "

lisa tersedak kentang gorengnya "iya juga ya,  kok bego sii"

mereka pun saling pandang dan kemudian tertawa

"hahaha,  yah gapapa sih kan kita emang gitu,  nyari duit buat dihamburin,  biar berasa holkaayy" ucap seulgi masih dengan tawa nya