#31

4.5K 631 44
                                    

.

.

.

.

Charless de Gaulle International Airport

13.45

Lisa sudah sampai di Paris, ia duduk di sebuah coffee shop di dalam bandara menanti Jeff yg akan menjemputnya . Jennie yg awalnya ingin menjeput Lisa mendadak mengabari gadis jangkung itu bahwa ia tak bisa menjemputnya karena ada pertemuan mendadak dengan client nya

Gadis pemilik kafe itu menghela nafasnya gusar, bagaimana tidak meski Jennie tak bisa menjemputnya haruskah kekasihnya itu menghilang tanpa kabar sejak pagi tadi. Bahkan sudah berkali kali Lisa menelfonnya dan sama sekali tak ada respon , membaca pesannya pun tidak. Ada apa sebenarnya dengan Jennie? pikirnya dalam hati

ia memijat pelipisnya, sakit di kepala yg dari semalam ia alami tak kunjung mereda ditambah gadisnya yg mendadak tanpa kabar itu membuat kepalanya semakin berdenyut.

tuk

tuk

suara ketukan di meja membuat Lisa mendongak, mendapati Jeff yg berdiri di depan mejanya menatap bos nya menelisik

" are you okay? " Jeff mendudukan dirinya di kursi masih dengan menatap Lisa, benar saja keadaan Lisa tak cukup baik saat ini , wajah pucat kantung mata yg menghitam .

" hmmm yeah, apa Jennie ada ke kafe pagi tadi? aku telfon ngga direspon"

" no, nona Jennie terakhir k kafe kemarin siang setelah itu ngga ada nongol sampai aku berangkat kesini"

Lisa hanya mengangguk paham, kemudian berdiri dan diikuti oleh Jeff . Mereka berjalan menuju parkiran , Lisa meminta Jeff untuk mengantarnya k Avenue Montaigne sebuah pusat perbelanjaan terkenal di kota Paris ia ingin membelikan Jennie baju keluaran Channel terbaru

Lisa pun berkeliling sebentar sekalian mencari perlengkapan untuk di kafenya setelah selesai membeli baju untuk Jennie , Jeff juga ikut membantu Lisa mendapatkan beberapa barang
seketika kaki Lisa terhenti, mata nya tertuju pada sebuah toko buku matanya menatap tajam pada seorang wanita bertubuh mungil , berpipi mandu dan tengah tersenyum dengan seorang lelaki? wait. iya lelaki yg tak pernah ia lihat sebelumnya. Eric? bukan , seingatnya Eric tak bertubuh setinggi itu. Harry? sudah jelas bukan, karena Lisa sangat hafal dengan wajah Harry. Lalu itu siapa?

Lisa berjalan mendekat, Jennie dan lelaki itu sedang mencari buku dan sesekali melempar senyum satu sama lain

ck! Lisa tak suka melihatnya, apa apan dengan senyum lelaki itu sudah sangat jelas terlihat bahwa ia menyukai Jennienya, dan lagi dengan santai nya kekasihnya itu tertawa bahagia dengan lelaki di depan nya

apa ini yg ia sebut dengan bertemu client? bahkan Jennie sampai menghiraukan pesan dan telfon Lisa dari tadi pagi

Lisa dengan hati yg dongkol berjalan semakin mendekat kearah mereka, menahan emosi mati matian dalam dirinya ia berusaha berpikir positif namun tetap saja kalah dengan emosinya yg kian memuncak kala melihat si lelaki jangkung itu mengelus rambut hitam kesayangannya

tak sampai disitu , lelaki itu kini dengan berani menyentuh pinggul Jennie, membuat kekasihnya mendongak dan reflek menjauhkan badannya

TIRAMISU ~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang