#36

4.1K 513 49
                                    

.

.

.

.

.

terlihat lah seorang gadis mungil yg tengah termenung di balkon kamarnya,  merenungkan kisah cintanya yg membuat kepalanya berdenyut,  bahkan setelah pertemuannya dengan Kai dan keluarganya semakin menambah beban pikirannya belum lagi Lisa yg sampai sekarang ini malah tak bisa dihubungi sama sekali

Jennie menghiraukan panggilan orangtuanya sedari tadi yg memintanya untuk kembali k ruang tamu untuk bertemu dengan satu lagi sahabat dekat Appanya,  namun gadis itu menolak bahkan pergi meninggalkan ruangan saat itu juga,  ia mengunci pintu kamarnya,  mood nya kini benar benar hancur,  tunggu hatinya juga tentu saja

" Lisaa...  kamu kemana hiks"

Gadis mungil itu menangis sesenggukan,  yg ia butuhkan saat ini hanya kekasihnya,  ia sangat merindukan pelukan Lisa yg selalu membuatnya nyaman 

"sayang aku rindu" lirihnya sembari menatap wallpaper handphonenya yg merupakan foto nya dan Lisa di Eiffell Tower beberapa waktu lalu

Tess..

lagi. .

air matanya tiba tiba terjatuh,  entahlah Jennie rasa menangislah satu satu cara melimpahkan sesak dalam dadanya saat ini

.

.

.

Hening

dua orang yg tengah terdiam menatap langit , menampakkan kerlip bintang yg perlahan mulai menghiasi bentangan semesta

Krystal membawa Lisa menuju sebuah taman kota didekat apartement miliknya di Seoul

perbincangan mereka terhenti kala sang kakak dari wanita yg ia cintai menceritakan semua yg terjadi dan menjelaskannya secara detail

awalnya gadis bertubuh jangkung itu merasa sangat marah,  namun dengan berbagai penjelasan yg diberikan ia mulai bisa menerimanya

hembuskan nafas kasar,  memejamkan mata menenangkan pikirannya yg kalut

"maafkan unnie Li"

"no problem unnie.  Lisa yg minta maaf"

kemudian mereka kembali terdiam

.

.

.

.

.

"bagaimana?  jennie masih belum mau keluar? "

nyonya Kim kembali terduduk lemas , Jennie putri nya masih enggan untuk membuka pintu bahkan sekedar makan pun tak mau

"anak itu" gumam tuan Kim

"sudahi saja,  jangan paksakan lagi" ucap istrinya lirih menatap sang suami

lelaki paruh baya itu mengalihkan pandangannya,  kemudian beranjak dari sana meninggalkan nyonya Kim yg terdiam menatap punggung suaminya yg mulai menghilang di balik pintu

.

.

.

.

Sementara ini dulu yaaaa wkwkwk
.

.

.

say next if you still excited with this story 😁😬

TIRAMISU ~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang