#35

4.3K 581 82
                                    

.

.

.

.

Lisa mengumpat,  merutuki kebodohannya bagaimana bisa ia lupa mengisi daya pada handphonenya membuat gadis jangkung itu terpaksa duduk di sebuah cafe dekat bandara International Incheon Korea Selatan,  menunggu beberapa saat hingga handphone nya itu bisa aktif kembali

ya, 

Lisa sudah berada di Korea untuk menyusul kekasihnya,  dan ia berangkat lebih cepat dari yg dijanjikannya pada Jennie

"sial,  jadi harus nunggu biar isi dulu deh inii " gumamnya

gadis jangkung itu menikmati secangkir teh dan sandwichnya,  sembari melihat orang orang yg berlalu lalang disekitar bandara.  Cuaca di Korea cukup dingin hari ini membuat Lisa sedikit menggigil

cukup lama ia terdiam hingga ponsel nya bisa kembali aktif,  beberapa notifikasi pun mulai masuk dan atensinya teralihkan pada panggilan tak terjawab dari Jennie

" aish,  pasti bakalan ngambek"

Lisa pun langsung menekan tombol dial pada kontak kekasihnya

1

2

3

4

" ck,  kemana sih"

Lisa mengulang lagi panggilannya beberapa kali namun tak kunjung mendapat jawaban membuat gadis itu gelisah

" segitu marahnya sampai ngga mau angkat telfon"  gumamnya,  kemudian ia mengetikkan sesuatu dan mengirim nya pada nama kontak yg sama

menyesap sedikit Chamomile tea dihadapannya,  kemudian kembali berkutat pada ponselnya

" yak!  kemana saja kau,  Jennie sangat khawatir kamu hilang tanpa kabar Lis"

Lisa terkekeh mendapati suara melengking diseberang sana, 

" hehehe maaf unnie,  lowbat . Jennie kemana?  aku telfon ngga diangkat"

"  Jennie emmm...  ada tapi lagi bantu eomma masak,  mau bilang apa?  biar unnie kasih tau"

" bilang Lisa rindu,  bilang juga Lisa mau ketemu"

" hahaha,  bucin.  Baiklah,  makanya cepat kemari Lis , kami tunggu"

" unnie,  aku udh di bandara Incheon"

" APAAAAA?!?! " Krystal berteriak,  membuar Lisa menjauhkan handphonenya seketika

"astaga,  kaget aku"

" Lisa please jangan bercanda "

" aku serius unnie,  siapa yg bercanda sih.  Aku kesana sekarang ya "

" biar aku yg jemput,  kamu tunggu disana oke"

Krystal  menutup sepihak panggilan telfonnya membuat Lisa mendengus sebal .

.

.

Jennie terlihat sibuk membantu sang eomma membereskan peralatan makan,  terlihat jelas kekesalan dari raut wajahnya saat ini membuat nyonya Kim mengelus lembut rambut anaknya

"kenapa hm? " tanya nyonya Kim,  Jennie menoleh mencabikkan bibirnya

" Lisa ngga ada kabar" ucapnya lirih , memeluk eommanya erat

" segitu kangennya?  "

Jennie hanya mengangguk,  ia rindu pada Lisanya yg hilang tanpa kabar,  tak biasanya gadis jangkung itu sampai tak mengabarinya hingga berjam jam lamanya meski sesibuk apapun kekasihnya itu.  Jennie akan benar benar tak karuan saat berjauhan dari Lisa seperti saat ini,  ingin rasanya ia menyeret gadis itu kemari pikirnya

TIRAMISU ~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang