"Kamu tidak akan pernah bisa lepas dariku Y/N."
Nasibmu berubah sejak malam itu. Malam yang membuatmu trauma seumur hidupmu.
Kamu terpaksa harus menikah dengan Jungkook. Karena, mau bagaimana lagi? Kamu mengandung anaknya diperutmu.
⚠️ [Depresi dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ׂׂׂׂ ❁ུ۪۪ ⸙͎ ˚ ༘ 🎑 ׂׂׂׂૢ་ ⸙͎ ˚ ༘
/ˌhōl ən ˈkôrnər/
adjective
attempting to avoid public notice; secret.
ㅤㅤㅤㅤ ㅤ︶︶︶︶︶︶︶˗ˋ .*ೃ✧₊˚.❁ ↷
Keesokan harinya Y/N dan Jungkook saling beradu tatapan di atas meja makan. Senyuman mengejek Y/N lontarkan kepada laki dihadapannya. Tangan laki itu mengepal dan giginya berkertakan.
Ia tidak mau kalah, membalas tatapan wanita itu dengan sinis. "Aku mempunyai berita bagus!" Suara ajumma yang lantang langsung mengagetkan mereka berdua. Ia melanjutkan, "Hari ini kita akan ke toko gaun pengantin untuk membeli gaun yang indah untuk Y/N, bagaimana menurut kalian?"
Ajumma melihat Y/N di sebelah kirinya tersenyum senang dan itu meningkatkan moodnya. Tetapi wajah laki disebelah kanannya mengerut tidak setuju. "Kenapa kita harus membuang uang untuk gadis itu? Beri saja dia pakaian bekas putih, bukannya itu sama saja?"
Mata ajumma membelalak mendengar pernyataan anaknya. Ia mengancungkan jari telunjuk kanannya kepada Jungkook. "Tentu saja tidak! Diskusi ini ditutup dan kamu segera bersiap untuk pergi menemani kami ke toko gaun."
Y/N sudah mengatur sebuah ide di dalam kepalanya. Ia akan memilih baju pengantin termahal berserta aksesorisnya. Ajumma tidak mungkin melarangnya, karena kemarin Jungkook sudah mencekiknya dan ia pasti takut jika Y/N membeberkan hal itu kepada semua orang.
Mikyung ingin mencari tahu tentang Y/N, pengantin Jungkook yang kabarnya tengah hamil besar. Dia tertarik dengannya setelah mendengar kabar yang disampaikan Paul tadi malam. Dia tahu bahwa gadis itu mempunyai tujuan yang sama dengannya, yaitu menghancurkan keluarga Jeon.
Mobil berwarna putih milik Mikyung diam-diam mengikuti mobil hitam mewah milik Jungkook ke toko gaun pengantin. Dia sudah siap memata-matai dengan memakai jas panjang sampai ke lutut berwarna krem, kacamata hitam, serta topi coklat yang terpasang menutupi rambutnya.
Mobil hitam milik Jungkook terparkir di depan toko gaun pengantin bercat pink. Toko itu tampak mewah dengan gaun-gaun pengantin berwarna putih dari perancang terkenal yang berjejer dipasang menghadap kaca. Jungkook membuka pintu untuk ajumma kemudian mereka bersama-sama masuk ke dalam toko.
Jantung Mikyung berdebar-debar ketika ia membuka pintu toko diikuti bunyi lonceng bergemencingan. Matanya mengikuti wanita hamil yang dipaksa mertuanya untuk mencoba gaun pengantin satu per satu. Dimulai dari gaun yang terlalu ketat sehingga menunjukkan perut bundarnya hingga gaun yang terlalu seksi, memperlihatkan paha dan belahan dadanya.
Y/N hampir menyerah ketika mendadak wanita misterius yang sedari tadi memperhatikannya masuk ke dalam ruang ganti lalu menodongkan pisau ke lehernya. "M-mau apa kamu?" Suara Y/N terbata-bata. Ia melihat wanita berkacamata hitam itu mengisyaratkannya agar diam.
"Sst tutup mulutmu, jangan sampai ketahuan. Aku tahu kamu membenci keluarga Jeon dan kita mempunyai tujuan yang sama. Jadi bagaimana kalau kita bekerja sama?"
"Aku tidak mengerti apa maksudmu," Y/N membuang muka. Dia terlalu syok dengan kedatangan wanita misterius itu dan memilih lebih baik menutup mulut. "Baiklah, hubungi aku lewat Paul jika kamu berubah pikiran. Ini aku menemukan gaun yang cocok untukmu, coba kenakanlah" Wanita tinggi itu memberikan Y/N gaun pengantin ball gown ala putri lalu keluar tanpa suara.
Setelah berpikir sejenak, akhirnya Y/N mencoba mengenakan gaun itu dan benar seperti apa yang dikatakan wanita misterius itu. Dia tampak pas dibalut korset putih dan rok yang megar. Saking pasnya membuat dirinya terpana saat memandang cermin didepannya.
Jungkook tidak bisa mengalihkan pandangannya ketika Y/N keluar dari ruang ganti dengan gaun baru yang indah. Dia tidak bisa menyangkal Y/N tampak seperti putri. "Wah cantiknya, bagaimana menurutmu Jungkook?" Ajumma menyikut Jungkook dan membuatnya kaget. Tetapi Jungkook segera menunjukan sikap santai dan cuek. "Biasa," satu kata meluncur dari mulut Jungkook, membuat dirinya tidak percaya apa yang dikatakannya. Semua orang tahu itu tidak benar.
Ajumma memutar matanya dan memukul Jungkook di kepala. "Yaampun anak ini selalu saja merusak suasana." Gadis bergaun putih itu menyungging senyuman kecil. Ajumma segera berdiri lalu memeluknya, "Y/N, sayangku, kamu tampak cantik seperti putri yang keluar dari kartun."
Dan Jungkook diam-diam menyetujuinya.
Senyuman canggung Y/N tertangkap oleh Mikyung didepan kaca toko. Dia sudah keluar karena tidak ingin tertangkap orang lain. Tangan lentik Mikyung menekan nomor hp Paul dan membawanya mendekati telinga kanan. "Perubahan rencana, kita akan bekerja sama dengan Y/N. Kabari aku jika dia mencarimu."
"Baik bos," Paul mengiyakan lalu melanjutkan kegiatan bersih-bersihnya. Dia melihat mobil hitam membunyikan klakson dari depan pagar. Dengan cepat lelaki tua itu berlari dan membuka kunci pagar. Ajumma keluar dari mobil dengan wajah bahagia.
Senyuman palsu Y/N tampak memenuhi wajahnya sambil menanggapi obrolan Ajumma yang tidak penting. Lelaki yang tidak bisa ditebak emosinya ialah Jungkook. Karena banyak perasaan timbul di benak laki itu, membuatnya mengerutkan kening. Dia tidak suka perasaan ini.
Anehnya rasa itu mulai timbul beberapa hari lalu ketika Jungkook mengecek cctv yang terhubung dengan kamar calon istrinya. Rasa frustasi tampak diwajahnya. Dia melirik wanita yang akan menjadi istrinya dengan perasaan mendalam. Ia tidak mungkin jatuh cinta dengan wanita rendahan ini bukan?
Author Note ◛⑅·˚ ༘ ♡
I miss you guys (๑◕︵◕๑) Maaf sebesar-besarnya karena diam-diam hiatus sampe lama. Aku tidak tahu apa yang terjadi pada diriku 6 bulan lalu. Tiba-tiba aku takut untuk menulis dan sempat ngedown hingga berhari-hari. Aku merasa tidak pantas untuk melanjutkan menulis.
Sampai akhirnya aku beli buku motivasi kreativ diri sendiri, baru aku berani nulis lagi. Aku takut mengecewakan kalian dan berharap bahwa update 3 chapter ini bisa menghapus dosaku.