Chapter 13: Enigmatic +A

11.4K 760 178
                                    


┌────── ⋅≪ ∞ ≫⋅ ──────┐
en·ig·mat·ic
adjective
difficult to interpret or understand; mysterious.

└────── ⋅≪ ∞ ≫⋅ ──────┘

└────── ⋅≪ ∞ ≫⋅ ──────┘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Your POV*:◆✦

Pagi hari telah tiba, matahari menyinari langit dengan terang. Jam dinding menunjuk kearah 7 yang berarti sebentar lagi orang tuaku akan bangun.

Gawat, aku harus segera pergi dari sini sebelum ada yang tahu!

Aku bersusah-payah mengenakan celana jeans sesak akibat berat badanku yang meningkat drastis dan perut buncit menandakan sudah hamil 4 bulan. 

Kancing silver berhasil aku kancingkan. Perutku tidak bisa bernafas dan gerakan kakiku juga terbatas, ini benar-benar mimpi buruk!

Di permukaan cermin besar, aku mengamati perempuan berjiwa kosong dengan raut muka sedih yang memiliki lingkaran hitam di bawah mata, kulit pucat, bibir mengering dan rambut yang berantakan. 

Timbul perasaan malu dalam diriku ketika aku melihat wanita berperut besar runcing didepanku. Mengingat kembali banyak orang dikampus mencercaku dan mengejekku dengan tatapan sinis.

Mereka bilang bahwa aku adalah wanita rendahan, pelacur, pelakor, simpanan om-om dan kata-kata lain yang tidak kuat aku sampaikan. Di dalam hati, aku ingin berteriak jika bukan hal itu yang sebenarnya terjadi. Tidak pernah sekalipun aku mengijinkan pria untuk menyentuhku.

Tetapi ternyata diperkosa adalah hal yang lebih memalukan bagiku. Meskipun aku mengatakan sebenarnya, orang-orang tetap menginjak harga diriku, mereka menuduhku jika aku berpura-pura menjadi korban, padahal aku yang menikmatinya.

Itu membuatku berpikir, apakah berhubungan seks itu enak? Karena berdasarkan pengalaman mengerikanku, aku sangat membencinya. Hanya sakit yang kurasakan, tidak ada kesenangan sama sekali. Aku merasa sama seperti di neraka.

Kemudian aku menyadari suatu hal. Selama ini aku berpikir kalau aku tidak akan pernah bisa mencintai anak ini, tetapi ternyata aku salah besar. Aku tidak rela membuang anak ini, anak yang telah aku kandung selama 4 bulan.

Pikiran dan hatiku menjadi satu dengan anak di dalam rahimku.  Dialah penyebab mengapa aku bisa bertahan di dunia ini. Kenapa aku menjadi kuat seperti sekarang.

Jadi, aku akan berusaha kabur dari sini. Aku akan melawan keluargaku dan semua orang hanya untuk anak ini. Aku sungguh menyayanginya.

Selama beberapa hari ini aku tidak sabar untuk segera melahirkan anak ini. Aku  penasaran dengan wajahnya. Apakah dia sama sepertiku atau si brengsek itu?

Perasaan takut muncul dalam diriku. Jantungku berdetak sangat kencang. Seolah-olah aku akan bertemu dengan laki-laki sialan itu lagi.

Ha, tidak akan pernah! Aku bersumpah untuk menampar pipinya dan menjambak rambutnya, kalau perlu kupotong kemaluannya sekalian.

My Possessive & Protective Husband ❖Jungkook x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang