FATE ; Chanbaek

[8] Rahasia

FATE

▪
▪
▪
▪

▪
▪
▪

▪
▪

▪
.

Waktu berlalu begitu cepat. Terhitung tiga bulan dari saat kencan Baekhyun dan Chanyeol berlalu. Hanya untuk info jika sejak saat itu keduanya terlihat cukup dekat dengan banyak interaksi yang mereka lakukan saat disekolah.

Mengenai pengadopsian Jin jin, Baekhyun mengatakan rencananya tersebut pada Sehun dan Luhan kala suatu malam ketiganya tengah berbincang diruang tengah kediaman Luhan. Baekhyun mencicit pada kedua orang tuanya bersama dengan kepala yang ia tenggelamkan pada dada bidang sang daddy. Namun Sehun menolak keras dan disambut kekecewaan sang anak dari jawaban yang terdengar lirih.

Bukan tanpa alasan Sehun menolak permintaan sang anak, tapi Sehun sangat mengenal anaknya itu. Baekhyun yang akan melupakan segala hal paling penting seperti makan hanya demi bermain dengan Vivi seharian penuh. Karna itulah Vivi tak diizinkan tinggal kerumah Luhan dengan begitu Baekhyun yang akan mengunjuing si anjing pada jangka hari yang telah ditentukan.

Tapi saat ini sang anak hendak meminta seekor anak anjing untuk diijaganya sendiri? Tentu saja saja jawaban Sehun adalah BIG NO.

Dua hari setelahnya Sehun jengah dengan kegalauan yang secara tak langsung ditunjukan sang anak bahkan tunanganya Luhan. Yap, Luhan menyetujui permintaan anak kesayangannya itu. Maka dari itu sebelum ia berangkat ke Canada untuk sebuah test, Sehun menyetujui permintaan Baekhyun yang disambut teriakan gembira Baekhyun memenuhi ruang kamar. Karena hal ini pula kencan kedua Chanyeol dan Baekhyun berlangsung untuk mengambil Jin jin dirumah Yoon.

Disaat keduanya sudah berada dirumah Yoon, Baekhyun sempat meminta izin pada teman Chanyeol itu untuk mengganti nama Jin jin dengan nama yang sudah dipikirkannya selama ini. Mongryong.

.

Kepulangan Sehun dari Canada disambut gembira atas kabar kelulusannya dengan peringkat kedua dalam testnya saat itu. Oleh karna itu, utuk merayakan hal gembira tersebut kedua keluarga sepakat mengadakan sebuah makan malam besar yang diadakan dikediaman Sehun pada malam harinya. Tawa masing-masing orang saling menyahut disana hingga terdengar suara Sehun menghentikan segala kegiatan dan perhatian yang terarah padanya yang kini berdiri sambil berkata..

"Sebelum melanjutkan sekolahku, aku ingin lebih dulu mengganti marga Luhan seperti milikku dan Baekhyun"

Semua orang terkejut akan penuturan itu. Luhan sebagai topik pembicaraan bahkan tak bisa berkata-kata dengan wajah merah dan mata yang sudah beristal menatap sang pasangan dengan lekat. Sehun yang melihat mata rusa itu tengah menatapnya, menggapai jemari Luhan perlahan untuk mengikutinya berdiri lalu kembali berkata..

"Eomma dan Appa Xi maaf atas kesalahanku 13 tahun yang lalu, itu adalah kesalahan yang bahkan tak ku sesalinya sampai saat ini. Aku tau aku masihlah muda dan tak memiliki apapun untuk Luhan, tapi aku akan berusaha dengan keras dan berjanji tak akan menyakiti atau membuatnya bersedih. Jadi, aku mohon restuilah kami"

Sehun membungkuk 90 derajat. Jemarinya meremat kuat jemari Luhan yang menandakan kegugupan tengah disembunyikan si dominan. Hanya Luhan yang tau. Kedua orang tua Luhan mengangguk menyetujui maka yang selanjutnya terjadi adalah adegan dimana pelukan hangat Sehun pada tubuh mungil Luhan yang bergetar karna isak tangis harunya. Kedua eomma bahkan berlinang air mata dan tersenyum lembut ditempat masing-masing, tak lupa juga si anak yang juga menangis dalam dekapan ayah Sehun yang terus mengusap tetesan air mata pada pipi memerah sang cucu.