3. MINGGU KEDUA

3.8K 211 9
                                        

#NWR #INCOGNITO #FIKSI #ROMAN #DEWASA

#NWR #INCOGNITO #FIKSI #ROMAN #DEWASA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ANNA

"APA-APAAN INI?"

Kaget dengan suara pak Titan, Krisna reflek melepaskan tangannya dari pinggangku dan aku jatuh terjengkang bersama kursi plastik yg kududuki.

Sungguh tak sedap dipandang mata pose aku di lantai, wajah penuh coretan cat biru merah hitam seperti orang Indian berangkat berperang, kakiku satu di lantai, satunya di atas kursi yg terbaring miring, sementara rokku tersingkap.

Aku cepat mengatupkan kedua kakiku, berusaha bangun sambil tanganku menarik turun ujung rokku. Siapa sih yg mendisain model baju babysitter seperti ini, kancing di depan dari atas ke bawah, panjang di atas lutut.

Berusaha duduk bersimpuh sesopan mungkin di lantai aku melepaskan ikatan rambutku dan menggosok-gosokan rambutku ke bagian kepala yg terbentur ke lantai. Semoga jangan benjol, aku tidak cantik, aku tidak mau kepalaku seperti penderita hydrocephalus.

Setelah berkurang sakit di kepala, aku berniat berdiri, tapi sudah ada sepasang lengan menarikku berdiri dengan memegang ketiakku. Aku melirik Krisna, ia masih duduk di kursinya sambil bengong saja, dasar anak ingusan, enak saja melepaskan pegangannya, kan aku jadi jatuh. Huff, berarti yg mengangkatku, pak Titan?

Aku menoleh ke belakang, "Makasih," bisikku nyengir, sebentar, lalu cepat-cepat memalingkan wajahku yg belepotan cat. Aku melangkah maju, tapi ada yg menahanku, "Pak," kataku tanpa menoleh, dan mulai melangkah lagi setelah pak Titan melepaskan tangannya dari ketiakku.

TITAN

Ada sepakbola, sinetron kesayangan mama diundur jam tayangnya, sudah hampir tengah malam waktu aku menurunkan sandaran ranjang mama.

Lampu utama ruang tengah masih menyala, tapi aku tidak melihat Anna dan Krisna mengobrol akrab seperti beberapa hari terakhir ini. Lama-lama kalau dibiarkan mereka berdua bisa pacaran.

Kemana mereka? Jangan-jangan ......

Aku bergegas melangkah ke kamar Krisna, pintunya terbuka, melihat Krisna memeluk pinggang Anna dan membenamkan wajahnya di dada Anna!

"APA-APAAN INI?" Aku langsung menghardik mereka.

Krisna kaget dan langsung melepaskan Anna, ia jatuh telentang di lantai, dan sekali lagi aku disuguhi pemandangan paha mulusnya karena rok tersingkap.

Aku berusaha tidak tertawa melihat wajah mereka berdua yg belepotan cat. Anak muda jaman sekarang becandanya keterlaluan. Aduh, anak muda, aku jadi merasa tua, padahal Krisna hanya delapan tahun lebih mudah dari aku.

Melihat potongan kertas di meja tulis Krisna dan wajah mereka berdua belepotan cat, mungkin mereka berdua tidak melakukan hal tercela seperti dugaan pertamaku tadi. Aku menarik napas lega. Lega? Kenapa? Aku jadi heran dengan perasaanku sendiri.

INCOGNITOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang