Titan curiga dengan perawat ibunya, siapakah dia sebenarnya?
Anna sabar melayani kecerewetan ibunya, cekatan mengganti pampers, menaik-turunkan ranjang pasien, rajin mengurus rumah, pintar memasak.
Apa sih pendidikan seorang perawat? Kalau dia lulu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KRISNA
Nasi goreng buatan Anna habis tak bersisa. Oma yg ingin tambah juga tidak bisa. Aku ingat di rumah jarang memakan nasi yg dipanaskan, Anna bisa menghitung dengan tepat dan menanak nasi sesuai kebutuhan.
Teman-teman sangat senang melihat melihat gambar denah yg sudah jadi, mereka mencetaknya delapan copy dan masing-masing kami mencocokkan tiap ruangan di bawah dan di loteng. Klop!
"Bagaimana bisa?"
"Aku pakai Loro Jonggrang." Aku tertawa, cerita nggak ya?
"Kok bukan Bandung Bondowoso?"
"Karena yg melakukannya cewek, bro."
"Siapa?" Semua memandang Yetty, Ismi, dan Lila bergantian, tapi ketiganya sama mengedikkan bahu, menyatakan tidak tahu.
Oma kepengen nyebur ke kolam renang lagi, Anna berhasil membujuknya nanti saja setelah makan siang, pagi begini airnya sangat dingin. Aku dan oom Titan mengangkat kursi roda oma menuruni undakan, dan Anna membawanya ke halaman, menikmati sinar matahari pagi.
Jam sepuluhan oma dibawa masuk ke dalam villa lagi, dipindahkan duduk di sofa, menonton TV. Anna sudah sibuk di dapur menyiapkan makan siang.
"Apa yg harus kusiapkan, Loro Jonggrang?" tanyaku mengambil sepotong bakwan tahu goreng.
"Maksudmu?" Anna mengangkat gorengan terakhir, dan meletakkan wajan lain ke kompor sebelahnya, ia menumis sayur.
"Data apa yg diperlukan membuat gambar potongan?"
"Foto bangunan empat sisi persis frontal, jangan membuat sudut sama sekali."
"Lalu?"
"Dari foto itu, kalian membuat gambar tampak bangunan."
"Ukurannya bagaimana?"
"Bodoh." Ia tertawa, "Print foto itu agak besar, kalian ukur tinggi jendela dan dapatkan ukuran lainnya dengan skala."
Aku tertawa, memeluknya. "You are amazing."
Aku baru saja akan mencium pipinya waktu ada suara dehem di pintu dapur, "Apa menu makan siangnya?" tanya oom Titan.
TITAN
Hari Sabtu aku melihat langsung bagaimana Anna membantu mama menggerak-gerakkan kakinya di kolam renang, aku bisa melihat ia melakukannya sepenuh hati.
Mama akan senang sekali punya menantu seperti dia, rajin mengurus rumah, pintar masak, bisa merawat mama, penurut. Waduh, mengapa aku berpikiran seperti itu, anak cowok mama yg belum menikah cuma aku, dan aku punya Maureen.
Tapi ..... aku memandang Anna dalam pakaian renangnya. Mungkin yg naik motor kemarin itu ojek online yg mengantarkan pakaian renang dan mantel mandinya, karena kulihat Anna tadi memakai seragamnya, bukan pakaian santai. Aku tertawa di dalam hati, sempat memikirkan itu pacar Anna yg mengirimkan hadiah.