#NWR #INCOGNITO #FIKSI #ROMAN #DEWASA
Anna baru saja diwisuda dan ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Ia tinggal di rumah Nella, kakaknya yg sedang hamil 7 bulan. Nella bekerja di bagian administrasi proyek di kontraktor Tiga Pilar, dan sudah disetujui adiknya sebagai pengganti selama cuti melahirkan.
Sambil menunggu waktunya Nella cuti, Anna menghubungi teman-teman SMU yg berada di Jakarta, berharap mereka bisa membantu mencarikan pekerjaan sementara untuk sebulan ini.
Yg dicari pekerjaan kantoran, yg didapatkan pekerjaan kasar. Yg ada malah tawaran menjadi perawat orang sakit selama sebulan. Biasanya gaji perawat orang sakit di Jakarta sekitar 3,5 juta, tapi karena ini hanya sementara saja, dihitungnya harian, per hari tiga ratus ribu. Jumlah yg cukup banyak, dan dengan mengambil pekerjaan itu, Anna merasa tidak menjadi beban Nella. Apalagi waktunya pas, sebulan.
Anna yakin bisa merawat bu Sari, karena sebelumnya sudah merawat ibunya yg lumpuh selama tujuh tahun sampai meninggalnya.
Hari pertama bekerja, bu Sari menerima dengan baik. Ira memberikan banyak pesan, terutama tentang kecerewetan ibunya setelah sakit, meminta Anna bisa sabar menghadapinya. Ira juga menyebutkan, nanti ada Titan, adik bungsunya yg sedikit lebih tua dari Krisna, akan tidur di situ. Sehingga bila terjadi sesuatu, Anna bisa meminta bantuan Titan, tidak bergantung kepada Krisna yg baru saja masuk kuliah.
Hari kedua, Ira dan suaminya berangkat, mulailah bu Sari rewel. Air mandinya kurang panas, nasinya terlalu lembek.
Titan baru datang di malam hari ketiga, bu Sari marah karena masakan Anna tidak enak dan membanting piring ke lantai. Untungnya Titan bisa merayu bu Sari menghabiskan makanannya.
Selesai makan, Anna mendorong kursi roda bu Sari ke kamar, membantunya pindah ke ranjang, dan menaikkan sandarannya supaya bisa lebih nyaman menonton TV. Lalu membereskan meja makan dan mencuci semua piring dan peralatan makan.
Sebenarnya Anna ingin beristirahat, tapi ia bingung, ada Titan di kamar, tidak nyaman berada sekamar dengan seorang lelaki yg baru dikenal, walaupun tidak berduaan.
Anna duduk di sofa menunggu Titan selesai mengobrol dengan ibunya. Lama duduk tanpa kegiatan apapun, ia tidak mampu menahan kantuk, terlelap dan bermimpi berjalan bersama Glen di tepi pantai, berkejar-kejaran dan ia menabraknya, terjatuh dengan Glen berada di atas tubuhnya. Glen menciumnya, dan Anna terbuai oleh ciumannya, lupa sekeliling sampai suara bu Sari memanggil namanya menyentakkannya dari alam mimpi.
"Anna!"
"Ya, ibu." Anna tersentak, mendorong Titan, berdiri, merapikan rok dan mendekati ranjang bu Sari.
"Tolong ambilkan minum, air hangat ya."
Anna mengambil mug di samping ranjang, keluar kamar, menyalakan dispenser. Sambil menunggu airnya agak panas, Anna menenangkan diri dari detak jantung yg berdebar-debar. Apa yg sudah ia lakukan tadi?
KAMU SEDANG MEMBACA
INCOGNITO
RomanceTitan curiga dengan perawat ibunya, siapakah dia sebenarnya? Anna sabar melayani kecerewetan ibunya, cekatan mengganti pampers, menaik-turunkan ranjang pasien, rajin mengurus rumah, pintar memasak. Apa sih pendidikan seorang perawat? Kalau dia lulu...