04 - D-day

440 119 24
                                    

selamat membaca! semoga suka!

sekolah masih sepi. tentu saja, jam masih menunjukkan pukul 6.15. empat puluh lima menit lagi menuju bel masuk.

seorang gadis berjalan dengan setengah berlari menuju uks. dari tingkahnya yang berjalan sambil memegangi perut, dapat ditebak kalau ia sedang sakit perut.

gadis itu bernama kwon eunbin, anak 11 IPA 1. sepertinya ia mencari minyak kayu putih di uks. dengan langkah tergesa, ia membuka pintu uks. manik mata eunbin langsung tertuju pada kotak p3k yang berada di lemari uks.

namun, perhatian eunbin teralih ke ranjang di sudut ruangan yang setengah tertutup dengan tirai. ia merasa bingung, dari semua ranjang yang ada di uks, cuma itu yang tertutup dengan tirai. walaupun setengah sih.

dari sisi yang tidak tertutup tirai, ia dapat melihat seseorang sedang tidur disana.

'masih pagi kok udah ada yang tidur disini, sih?' batin eunbin.

kini, sakit perutnya tergantikan dengan rasa penasaran. eunbin pun berjalan menuju ranjang di sudut ruangan.
menyingkap seluruh tirai yang menutupi ranjang itu.

kening eunbin berkerut. seseorang sedang tertidur disana, dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya. dengan rasa penasaran, ia menyingkap selimut itu.

kaki eunbin melemas, ia terjatuh terduduk di lantai uks. sampai, teriakkannya memecah keheningan di pagi hari.

"AKKHHHH"

▪️▪️▪️

lian berjalan dengan gontai menuju kelasnya. gadis itu masih mengantuk, karena semalam ia tidur larut malam. menonton drama kesayangannya.

langkahnya terhenti kala melihat keramaian di depan pintu uks. ditambah lagi, ada beberapa polisi disana.

ia pun bergegas menuju keramaian. mencoba menguping, mencari informasi dari orang di depannya.

"katanya, ada cewek yang meninggal ya?" bisik seorang gadis kepada temannya.

"iya! cewek itu di bunuh, pertama kali dilihat sama eunbin anak kelas 11 ipa 1. kabarnya nih ya, cewek yang dibunuh itu kelas 11 ipa 2" ucap gadis lainnya.

badan lian melemas mendengar ucapan gadis di depannya. 11 ipa 2? itu kan kelasnya?!

▪️▪️▪️

disini lah siswa kelas 11 ipa 2, di kantor polisi.

karena tewasnya salah seorang siswa kelas 11 ipa 2, mereka dimintai keterangan oleh polisi.

mereka sedang menunggu giliran, untuk ditanyai polisi.

mereka yang awalnya sibuk dengan pikiran masing-masing, langsung mengarahkan mata mereka melihat ke arah televisi yang terpajang di dinding ketika mendengar sebuah berita.

"seorang siswa dikabarkan meninggal dunia dengan 6 luka tusuk dan seluruh badan dipenuhi luka sayatan"
.
.
.
"setelah diselidiki siswa tersebut berinisial JH"
.
.
.
"kini teman sekelas korban sedang diselidiki dan dimintai keterangan"

mendengar berita itu,

hyunjin menunduk sambil sesekali mengelap tangannya yang basah ke celananya,

jeno terdiam, mencoba menahan gemetaran di kakinya.

siyeon berkeringat dingin sambil menyembunyikan kedua tangannya dibelakang.

felix berdiri gelisah sambil menenangkan kembarannya,
chaewon yang sekarang sudah mulai menangis.

jinyoung  menunduk, menyembunyikan kecemasannya.

jaemin, berdiri dengan tenang  tanpa ekspresi.

tak berbeda dari temannya yang lain, lian juga syok. ia mencoba menahan tangisnya dengan menutup mulutnya.

kini dirinya dipenuhi perasaan cemas, khawatir, dan rasa bersalah. pasalnya, ia menjadi orang terakhir yang dihubungi gadis yang tewas itu.

iya, gadis yang tewas itu, jeon heejin. teman pertama lian di sekolah barunya.

unexpected +00 line ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang