Dirga masuk kekamarnya dengan keadaan gemetar memegang piyamanya dan segera mengenakannya.
Kejadian tadi terus terulang bagaikan rekaman video yang tersimpan di dalam otaknya.
Jantung Dirga masih berolahraga sekarang, tubuhnya masih bergetar, bibirnya juga masih merasakan benda kenyal yang menempel tadi.
"Lupakan Dirga lupakan itu kecelakaan, tadi kamu mau jatuh oke" ucap Dirga sambil menenangkan dirinya
"Huhhh haaahh" Dirga menarik dan menghembuskan nafas berulang kali mencoba mengatur detak jantungnya yang sudah balapan
Dirasa jantungnya telah mendingan dia membuka hp-nya dan menemukan banyak notifikasi yang belum terbaca.
Salah satu yang nyepam adalah teman sekelasnya si Adit.
Karena Dirga lagi tekanan batin dia memilih tidak menjawab chat Adit dan mematikan data selulernya, dia sekarang sangat pusing.
Dia terus mengingat dan mengulang-ulang semua kejadian hari ini. Kejadiannya hanya terikat oleh orang yang sekarang tinggal bersama dirinya di satu atap.
Dirga berfikir apakah Satria dirumah sendirian atau bersama ayahnya sedangkan kakaknya sedang menemaninya di sini.
Menemani apanya Dirga hanya dibuat serangan jantung olehnya. Sebenarnya Dirga bisa dan mau kalau disuruh tinggal sendiri dengan Bi Nita tapi Miss Valencia yang melihat anaknya kesepian akhirnya mengundang anak Tante Linda untuk menemaninya.
"Ahhh my bad day" batin Dirga sambil memeluk gulingnya dan mencoba terlelap
Dengan jantung yang masih belum berdetak normal dan otak yang masih berkeliaran ke kejadian yang tadi Dirga hanya bisa memejamkan matanya.
Belum ada 10 menit Dirga terpejam dia sadar akan sesuatu.
"SELIMUT AKU, DINGIN"
Dirga sadar selimutnya tertinggal di kamar Rangga, tapi dia malu untuk mengambilnya. Akhirnya demi mengurangi rasa dingin, Dirga mengambil selimut cadangannya yang sangat tebal dan berat membuat dia repot membawanya.
Sedangkan di kamar sebelah terlihat Rangga yang telah terlelap dengan selimut Dirga yang menutupi sebagian badannya.
Rangga adalah tipe orang yang tidur harus buka baju.
👀
"Yaampun mas Dirga yok opo iki mentang-mentang libur gak gelem bangun yo" Bi Nita udah ngomel karena udah jam 7 dan si Dirga masih belum bangun
"Bi masih ngantuk" balas Dirga sambil menutup tubuhnya dengan selimut tebalnya
"Ayo mas Dirga bangun maem dulu, nanti turun bareng sama mas Rangga ya, mas bangunin masa bibi kan gak enak" ucap Bi Nita setelah selesai membuka gorden kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
-Difficult Choice
Teen FictionWARNING!!! [R15+] [YAOI] [FIKSI - ROMANCE] BXB CONTENT If you dont like this story you can get out 🌬 ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Murid pindahan yang membuat kedua pangeran sekolah tunduk hanya dengan perhatiannya. Suara yang lembut dan paras yang menawan membua...