"Dirga waktunya bangun sayang hari ini kamu masuk sekolah baru kan" panggil seorang wanita muda yang berusaha membangunkan anak kesayangannya sembari membuka tirai jendela.
Sehingga memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam kamar anaknya tersebut.
"Iya mah 5 menit lagi" jawab anaknya yang ber-nama Dirga.
Dirga adalah anak dari keluarga yang kaya. Namun, sayang ayahnya telah meninggal saat umurnya masih 2 tahun sehingga mengharuskan ibunya merawatnya sendirian. Dirga merupakan anak semata wayang dari Miss Valencia dan Mr Bernal.
Ibunya Thomas Valencia dan ayahnya Thomas Bernal telah melahirkan anak yang manis, pintar, dan berbakat.
Kulit yang putih dan mulus, hidung yang mancung, bulu mata yang lentik dan juga bibir tipis berwarna pink pucat menambah kesan tampan pada Dirga.
Miss. Valencia merawat Dirga dengan meneruskan pekerjaan Suaminya yaitu sebagai seorang CEO di perusahaannya. Dirga dan Miss. Valencia harus pindah ke Jakarta karena perusahaan ayahnya harus dikelola disana.
"Ayo sayang udah jam 7 nih kamu masuknya kan jam 8. Masa udah kelas 11 masih manja gini" kata mamanya sambil mengelus rambut anak kesayangannya.
"Mah, Dirga takut" kata anaknya dengan tatapan memohon.
"Takut kenapa sayang? " tanya Miss Valencia dengan lembut.
"Dirga takut gaada temen" jawabnya sambil merasakan sentuhan lembut ibunya.
"Gaboleh ngomong gitu Dirga, Dirga udah gede udah dewasa harus percaya diri dong. Anak mamah yang baik gini masa gaada yang mau jadiin temen pasti ada lah"
Dirga hanya diam mencerna kata-kata mamahnya, memang dia sudah dewasa tapi umur nya masih 15 tahun masih jauh dengan umur teman-temannya yang berusia sekitar 16-18 tahun. Apalagi sekarang dia harus pindah disaat kelas 11.
"Sekarang Dirga mandi dulu deh biar wangi, seragam sekolah udah ada di dalem lemari. Kalo udah turun kebawah ya sarapan bareng sama mamah" ucap Miss Valencia sambil berlalu meninggalkan kamar Dirga.
Dirga hanya menghela napas pelan bagaiman bisa dia menolak ucapan mamahnya yang lembut.
➖➖➖
Dirga turun kelantai bawah sudah siap untuk sarapan bersama mamahnya. Jarang sekali mereka berdua bisa sarapan bersama.
"Manis banget sih anak mamah" kata mamahnya sambil melihat Dirga sudah duduk tenang di meja makan.
"Bentar ya sayang bentar lagi salad-nya jadi" kata Mamahnya sambil menuang mayonaise keatas salad buah.
"Emang bibi Nita kemana Mah? " tanya Dirga penasaran karena dari kemarin asisten rumah tangga terbaik keluarga Thomas tersebut tidak kelihatan batang hidungnya.
"Bi Nita lagi pulang kampung nanti malem balik" kata mamahnya sambil menata hidangan sarapan mereka.
"Udah yuk kita makan jangan ngelamun terus gak baik" ucap Miss Valencia membuyarkan lamunan Dirga.
Dirga merasa tidak sanggup kalo dia harus tinggal sendiri di rumah sebesar ini, Rumah keluarga Thomas. Besok mamahnya bakal pergi ke Seoul buat peluncuran produk terbarunya.
"Dirga dimakan dong saladnya jangan ngelamun terus. Dirga ada masalah?" tanya Miss Valencia dengan lembut
"Apa mamah beneran mau pergi ke Seoul?" tanya Dirga pelan

KAMU SEDANG MEMBACA
-Difficult Choice
Novela JuvenilWARNING!!! [R15+] [YAOI] [FIKSI - ROMANCE] BXB CONTENT If you dont like this story you can get out 🌬 ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Murid pindahan yang membuat kedua pangeran sekolah tunduk hanya dengan perhatiannya. Suara yang lembut dan paras yang menawan membua...