Akhirnya hari yang ditunggu telah tiba keberangkatan menuju ke Pulau Bali hanya tinggal menghitung jam.
Bi Nita serta Miss Valencia telah mengantarkan Dirga di depan gerbang sekolahnya yang sudah berjejer rapi dengan bus-bus yang akan pergi ke Bali.
Miss Valencia tiba di rumah kemarin pukul 10 malam yang juga mengajak Tante Linda. Sedangkan Bi Nita tiba lebih awal daripada Miss Valencia.
Karena keadaan sudah malam Tante Linda mengajak kedua anaknya yang telah menginap di rumah itu untuk pulang menyisakan Adit seorang diri.
Karena Adit merasa tak enak bila berada di rumah Dirga saat ibunya datang, waktu itu juga Adit berpamitan pulang kerumah dengan alasan "mau nyiapin buat besok ke Bali".
"Mah, Dirga gabung sama temen-temen dulu ya. Mamah sama Bi Nita udah boleh pulang kok" Salim Dirga kepada Miss Valencia dan Bi Nita
"Sebentar mamah mau ngomong sama si Rangga dulu" balas Miss Valencia yang membuat Dirga bingung
"Hah ngapain cari Rangga sih mah?" Dirga tiba-tiba kesal
"Gapapa, eh itu dia NAK RANGGA" Miss Valencia berteriak mencoba memanggil laki-laki yang menggunakan jaket hitam
Laki-laki tersebut berlari kecil dan bersalaman dengan Miss Valencia serta Bi Nita.
"Eh iya tante ada apa?" tanya Rangga tersenyum manis yang membuat Dirga salting tiba-tiba
"Gini nak Rangga, kamu sekamar dan sebis sama Dirga kan?" tanya Miss Valencia
"Iya tan" Rangga menjawab sambil melirik Dirga
"Tante mau nitip Dirga ya kalo di Bali jangan dibolehin macem-macem" pesan Miss Valencia
"Mamah apaan sih kan Dirga udah gede, orang Rangga aja ngurus dirinya sendiri udah repot" balas Dirga ketus karena mengingat kejadia semalam
"Iya tan bakal saya jagain tenang" Rangga menjawab sambil merangkul pundak Dirga
"Lepasin ah" Dirga mencoba menjauh tapi segera di potong oleh mamahnya
"Dirga jangan nakal kamu disana harus sama Rangga terus. Kalau nggak nurut mama nggak mau nransfer uangnya nih" goda Miss Valencia
"Hmm iya-iya" Dirga mempoutkan bibirnya menahan kesal
"Yasudah kalau begitu mamah mau kekantor dulu kalian disana hati-hatiya" Miss Valencia merangkul dan mencium kening putranya "Kamu jangan nakal disana mama udah punya nomernya Rangga lho" cubit Miss Valencia
"Lah yaampun mah cuma seminggu doang khawatir amat" Dirga merengek "Pokonya nanti transfer" sembari menagih uang sakunya untuk membeli oleh-oleh disana
"Iya, yaudah sana kalian masuk" Miss Valencia segera masuk kedalam mobil dan menyisakan Bi Nita, Rangga, dan Dirga
"Gue duluan" Dirga masuk kedalam terlebih dahulu ketimbang harus barengan dengan orang yang jutek padanya
"Mas Rangga masih inget kan pesen Bibi soal alerginya Mas Dirga?" Bi Nita mengingatkan
"Masih inget kok Bi"
"Yasudah, bibi juga titip Mas Dirga ya"
"Bi ayo buruan" Miss Valencia menegur Bi Nita yang tak kunjung masuk kedalam mobil
"Iya Bi bakal saya jaga kok"
Bi Nita tersenyum dan masuk kedalam mobil.
"Rangga udah mau berangkat nih masuk nggak?" teriak Dirga dari jauh
"Katanya mau duluan kok nungguin" goda Rangga yang sukses membuat Dirga malu
👀
KAMU SEDANG MEMBACA
-Difficult Choice
Teen FictionWARNING!!! [R15+] [YAOI] [FIKSI - ROMANCE] BXB CONTENT If you dont like this story you can get out 🌬 ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Murid pindahan yang membuat kedua pangeran sekolah tunduk hanya dengan perhatiannya. Suara yang lembut dan paras yang menawan membua...