-Difficult Choice

23. 16th

[Author POV]

Dirga bangun kesiangan, hari ini dia harus meliput upacara peringatan Dirgahayu Indonesia. Sebenarnya Ms Valencia dan Bi Nita sudah membangunkannya dari tadi, tapi karena dia tidur telat, bangunnya juga telat deh.

"Mah ayo berangkat sekarang!" Desak Dirga yang baru saja turun dari kamar dengan tangan yang menenteng kamera

"Hmm iya sebentar, susunya diminum dulu" Ms Valencia sudah tau kebiasaan Dirga kalo sudah bangun kesiangan, Dirga bakal melewatkan sarapannya jadi Ms Valencia sudah menyiapkan bekal agar dapat Dirga makan saat di mobil

Dirga dengan cepat meneguk susu coklat kesukaannya, dia bahkan melewatkan jeruk madu favoritnya. Emang sudah adat istiadat Dirga gaes biasanya abis minum susu coklat Dirga bakal minum jeruk madu buatan Bi Nita ataupun Mamahnya.

"Pelan-pelan Mas, masih 30 menit lagi" tegur Bi Nita yang melihat Dirga meminum susu dengan sekali tegukan, Dirga bahkan tidak mendengarkan ucapan bibinya itu "Itu bibirnya Mas Dirga belepotan susu semua kan, di lap dulu Mas" Dirga menatap kaca yang ada di dapur dan segera membersihkan bekas susu yang ada di bibirnya

"Makasih Bi" Dirga sekalian salim ke Bi Nita dan langsung keluar rumah dan masuk ke dalam mobil

"Yaudah Bi aku nganterin Dirga dulu ya" ucap Ms Valencia sambil mengambil kunci mobil yang tergeletak di nakas

"Nggih non, hati-hati" balas Bi Nita sembari mengaduk bumbu nasi kuningnya

Dirga sudah di dalam mobil menyantap bekal yang dibuatkan oleh mamahnya. Dalam perjalanan, saat berhenti di lampu merah Ms Valencia menatap anak kesayangannya itu.

"Jadilah dewasa nak! Pilihan di masa depan semakin sulit, dan mamah harap kamu dapat menerima keputusan mamah" batin Ms Valencia menghela nafas panjang

"Kemarin kamu tidur jam berapa kok sampe telat bangun?" Tanya Ms Valencia

"Hmm kemarin malem pas Mamah sama Bi Nita habis ngasih surprise aslinya Dirga mau cepet tidur soalnya pagi mau ngeliput, tapi gajadi tidur karena temen Dirga nelfon ngucapin Happy Birthday dong!"

Jawab Dirga semangat, mengingat kejadian semalam

[Flashback]

16 Agustus 

23.55 PM

Dirga masih terjaga, dia menanti notifikasi yang setiap tahun memberi ucapan selamat ulang tahun kepadanya. Dan dia yakin sekarang Bi Nita dan mamahnya sedang menunggu tengah malam untuk memberinya kejutan, dan roti ulang tahun. Sudah biasa kejutan seperti tahun-tahun sebelumnya.

17 Agustus

00.00 AM

Tepat saat itu handphone Dirga berbunyi 3 notifikasi yang secara bersamaan dengan pintu kamar Dirga yang dibuka lebar dan menampakkan Ms Valencia dan Bi Nita membawa kue dengan angka lilin 16 di atasnya.

Dirga tentu saja memeluk Mamahnya terlebih dahulu dan meninggalkan 3 notifikasi yang berisi pesan yang sama, tentunya ucapan selamat ulang tahun.

"Anak mama udah perjaka dong" ucap Ms Valencia memeluk erat anaknya, tanpa sadar ia meneteskan air matanya mengingat ia sudah membesarkan Dirga seorang diri

"Mamah nangis?" Merasa rambutnya basah Dirga mendongak ke atas menatap mamahnya yang sedang mengusap mata, dan membalas anaknya dengan seulas senyuman tulus seorang Ibu

Dirga memeluk erat mamahnya dan berkata "Terimakasih sudah jadi mamah yang terbaik buat Dirga, yang mau ngurus Dirga sampai saat ini" Ms Valencia mengecup kepala anaknya dan berucap "Sama-sama nak" dia terharu dan bangga dengan ucapan anaknya.