-Difficult Choice

16. Luv

♫ music on ♫
cinta salah - caitlin halderman
ost. ada cinta di sma

Rangga kalap dia segera berlari ke lantai atas, kekamarnya.

Mendapati Nikita yang menangis terduduk lemah dibawah kasur ditemani Shalsa yang mencoba menenangkannya.

Beralih menatap Dirga yang tersenyum kearahnya.

♫ Kemarin kau ubah benci jadi cinta

"BANGSAT!" tepat di hidung Dirga, pukulan keras yang Rangga berikan berhasil mengalirkan darah segar yang langsung membuat Dirga pingsan

♫ Sekarang berubah cinta jadi kecewa

"Bajingan ternyata lo nggak sepolos itu!" Rangga mengumpat dan menarik dagu Dirga "Menjijikan" tambahnya

"Nik lo nggak papa?" Rangga beralih menatap Nikita, mata Nikita sembab

♫ Kukira cinta itu indah

"Udah lo gausah deketin gue! Shal ayo ke kamar" Shalsa membantu Nikita "Nik maafin gue, gue salah. Lo gapapa kan?"

"Diem lo, lo liat kan kalau si Bajingan itu yang gila dan lebih licik dari gue" Nikita membentak dan menunjuk Dirga

♫ Tetapi ternyata tak seindah itu

"Oke, oke gue tau gue salah" Rangga mencoba menenangkan Nikita

"Kalo lo tau salah, lo harusnya dengerin Nikita dong" Shalsa berucap dan segera membawa Nikita pergi dari kamar itu

♫ Katanya cinta tak pernah salah

Rangga menatap iblis kearah Dirga
"Sebejat itu lo sampai melukai harga diri wanita!" yang ia tatap hanya melenguh matanya sedikit terbuka
"Rang...ga"

"GAUSAH SEBUT NAMA GUE!" Rangga marah sekarang "Lo jadi cowok punya adab dong, lo cemburu sama gue dan balas dendam dengan cara perkosa Nikita?"

♫ Takkan pernah berubah walau kadang hati tersakiti oleh salah

"Ak..ak-"

"Tutup mulut lo! Apa gue bikin wajah bencong lo itu remuk!" Rangga menggeram "Gue salah selama ini ngebelain lo, manusia sok polos yang ternyata gak bermoral. Gue jadi jijik liat muka lo" Rangga keluar menutup pintu dengan keras

♫ Katanya cinta tak pernah gagal

Dirga menangis benar-benar menangis.

♫ Gagal tuk memaafkan

Jiwanya lemah, wajahnya terasa panas, Raganya sakit.

♫ Karna cinta tak pernah salah

Apa yang ia takutkan terjadi, seharusnya ia tau batasan dirinya.

♫ Tapi mengapa

Tuhan maafkan mereka, memang aku yang salah.

♫ Cintaku kecewa

Matanya sayup-sayup mulai menggelap, pandangannya kabur, kepalanya pusing.

Kalau memang ini takdirnya, dia siap. Dia hanya menyusahkan semua orang.

"Dirga Dirga sadar Dirga"

Sebelum mata itu tertutup sayup-sayup dia mendengar suara dari jauh. Tapi sayang matanya terlalu lelah untuk bangun.