Hari ini member Bts pulang ke dorm. Taehyung sedang beol di WC saat suasana gaduh tercipta di dorm
"J-HOPE RIGHT HERE!!!! " Teriak Hoseok dan langsung berbaring di sofa.
"Hyung, geser... Aku juga lelah" Jimin menendang kaki Hoseok yang sedang tiduran dan hal itu membuat Hoseok bangun dari posisi tidurnya dan duduk di samping Jimin
"Taehyung mana?" Tanya Jin. Ia sedang berada di dapur, memasakkan makanan untuk para member yang sudah seperti ikan asin.
"Entahlah hyung. Mungkin di kamar, aku akan kesana dulu" Namjoon melangkahkan kaki menuju kamarnya dan Taehyung
"Agus mana? Kok ilang?" Tanya Jin lagi ketika melihat anaknya kurang satu orang.
"Palingan tidur hyung" Jawan Jungkook sambil mengambil ponselnya. Mengecek pesan, bagaimanapun juga ia merindukan lisa. Ia tersenyum miris begitu melihat gadis itu belum menghubunginya atau sekadar mengirim pesan padanya.
"Kau merindukannya Jungkook-ah?" Tanya Hoseok ketika ia melihat raut wajah Jungkook
"Sedikit hyung. Tapi rasa benciku lebih besar dari pada rinduku" Jawab Jungkook asal
"Aku juga sekarang sudah malas berurusan dengan rose lagi. Biarkan saja dia sendiri"
"Kau harus meminta maaf padanya Jungkook-ah, jimin-ah" Kata Jin sambil meletakkan sepiring buah di depan meja tempat Jimin, Jungkook dan Hoseok berada.
"Apa salahku? Justru dia yang salah" Bela Jimin yang langsung diangguki oleh Jungkook
"Bagaimanapun kita salah Jim, dia pasti tertekan dengan kata kata kasar yang kita lontarkan. Hyung tidak pernah mengajarimu kasar dengan yeoja jimin-aa"
"Haruskah kita serendah itu di depan yeoja brengsek seperti dia? Dia jauh lebih rendah dari seekor binatang" Jimin mulai tersulut emosi. Sedangkan Jungkook, hanya diam. Sekarang ia mulai sedikit membenarkan perkataan Jin.
"Minta maaflah, Apa susahnya meminta maaf. Aku juga sudah meminta maaf dengan Jisoo dan member Blackpink lain"
"Apa yang terjadi setelah kau meminta maaf padanya? Apakah dia akan kembali seperti semula? Tidak kan hyung? Mereka berempat sama saja, selalu mengedepankan prinsip bahwa yeoja selalu benar"
"Hubunganku dengan Jisoo memang kandas dan nyaris hilang. Tapi aku memakluminya karena aku yakin dia pasti sangat sakit hati dengan kata yang aku lontarkan kepada Jennie. Tapi setidaknya minta maaflah. Jadilah namja yang selalu melindungi yeoja, bukan namja yang membuat yeoja terpuruk"
"Aku benci padanya hyung. Aku benci dengan group sok kerennya itu. Jennie dekat dengan Kai hyung dari bulan Oktober hyung, itu bukan waktu yang singkat. Tapi dia gak pernah cerita, dia gak pernah mau terbuka sama kita. Dia nyembunyiin semua itu hyung dan dia masih juga dekat dengan Taehyung. Coba hyung pikir, hyung mau taehyung terpuruk lagi? Dan sekarang semuanya kembali seperti dulu lagi dan itu semua karna Jennie. DIA IBLIS HYUNG!!! " Jimin benar benar tersulut emosi. Ia benci kenyataan bahwa hubungannya dengan Rose kandas, tapi sekarang ia sangat menbenci Jennie dan member Blackpink yang lain.
Seokjin terdiam. Sesaat kemudian membuka mulutnya "Terserah katamu Jim, kuharap kau tak menyesal nantinya"
Jin segera bangkit dan masuk kamar nya ia ingin menenangkan dirinya dengan cara tidur.
Taehyung keluar dari kamar mandi setelah beol nya selesai. Pendangan pertama yang dilihat Taehyung adalah Jimin yang tampak marah, Jungkook yang sedang diam dan Hoseok yang juga sedang diam.
"Kalian sudah pulang?" Suara bariton Taehyung memecah keheningan. jimin mendongkakkan kepalanya, melihat mata Taehyung.
"Jimin-ah wae? Apa ada masalah?" Taehyung menghampiri Jimin
"Taehyung-ah, gwenchana?" Tanya Hoseok.
"Ne. Naneun gwenchana hyung" Taehyung menampilkan senyum kotak andalannya.
"Taehyung-aa.... " Jimin memeluk taehyung yang diikuti suara serak khasnya.
"Jimin-ah wae? Apa yang kau lakukan? Apa di busan membuatmu gila sehingga menjadi seperti ini?" Taehyung melepas pelukan Jimin dan agak menjauh dari lelaki itu.
"Ya!!! Kim taehyung!!!" Jimin mulai ngambek di depan Taehyung
"Aigo!!! Gemasnya diriku" Taehyung mencubit pipi Jimin yang membuat lelaki busan itu membelakkan matanya.
"Apa yang kau lakukan? Aku masih normal"
"Jangan katakan yang tidak tidak jimin-aa. Aku juga masih normal" Taehyung tertawa. Baru saja Jimin ingin bersuara, suara dobrakan pintu membuat mereka berempat terperanjat. Seorang yeoja imut dan manis datang menghampiri Jimin dengan tatapan mematikannya. Terlihat ia memendam amarah yang sangat besar dan dengan tangan mungilnya, ia menarik paksa tangan bantet Jimin untuk keluar dari dorm.
"Rose!!!! Apa yang kau lakukan?!!!!"
---
.
.
.
.
.
.VOTE♈️
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL(BlackBangtan)✔️
Fanfiction2 Idol group yang terlihat tidak saling kenal satu sama lain di suatu acara ternyata berubah menjadi seperti adik kakak di luar acara. apa saja keseruan kedua idol tersebut? #Shipper bertebaran #Kehidupan Real Blackpink dan Bts #Jangan lupa di Vot...