>40

6.6K 369 4
                                    

"Mwo?!!!!"

"Sajangnim, ini hanya lelucon di pagi hari kan?" Kata Jungkook ke Bang Shi hyuk. Ia pastinya menolak mentah mentah jika BTS dan Blackpink akan menjadi orang asing

"Sajangnim, jangan bercanda" Taehyung juga mulai ikut ikutan Jungkook. Nada berbicara Taehyung tampak tegas dan sedikit membentak.

"April mop masih lama. Sajangnim kecepatan untuk berbohong" Kata Jisoo santai

"Maafkan aku. Ini semua untuk kalian" Itu kalimat terakhir yang diucapkan Bang Shi hyuk dan setelahnya ia langsung menengginggalkan dorm BTS. Disana hanya tinggal Yang sajangnim yang masih terdiam dan seluruh member BTS dan Blackpink

"Sajangnim, jangan berbohong pada kami" Jennie berbicara dahulu kepada Yang sajangnim.

"Ini masih Januari sajangnim, April 3 bulan lagi" Lanjut Rose

"Itu tidak benar kan?" Lisa tertawa hambar

"Tidak benar kan?"

"Katakan padaku bahwa itu tidak benar, sajangnim" Ucapan Lisa terlihat sedikit memaksa

"Katakan padaku bahwa perkataan itu tidak benar... Jebal" Jennie juga mengikuti Lisa.

"Kami minta maaf atas segalanya Yang sajangnim. Kami tak akan mengulangi untuk keluar dan berjalan dengan member Blackpink, kami tak akan memberikan reaction kami saat acara musik pada Blackpink. Tapi kumohon, mereka dan army telah menjadi bagian dari kami. Mereka dan army selalu ada dalam kondisi apapun. Mereka cahaya kami, Mereka tubuh kami. Kumohon biarkan mereka tetap bersama kami. Tetap tertawa bersama kami" Kata Jin. Ia berbicara tanpa menatap mata Yang sajangnim. Terlalu takut katanya.

"Maafkan kami" Kini Namjoon pun ikutan meminta maaf. Ia menunduk nundukkan badannya pertanda meminta maaf.

"Aku tidak tau, karir kalian sangat penting. Untuk sekarang hubungan kalian ditunda dulu. Aku tidak tau sampai kapan, tapi kalian bisa seperti ini lagi saat suasana kembali normal. Maafkan aku, bisa dikatakan untuk menormalkannya butuh waktu lama" Jawab Yang sajangnim

"Tapi...-" Ucapan Suga terpotong

"Dispatch bisa bertindak kapan saja. Untuk sekarang, kami bisa menyumpal mulut mereka. Tapi kami tidak tau untuk kedepannya. Jadi, jadilah orang asing yang tak saling mengenal untuk sementara"

"Mengapa Yang sajangnim memberikan kami dekat dengan BTS jika pada ujung ujungnya seperti ini" Ucapan Lisa tampak seperti sindiran dan tertuju pada Yang sajangnim

"Alangkah bagusnya jika kami tidak mengenal Bangtan dari dulu, maka hal seperti ini tak akan terjadi" Lanjut lisa

"Yang sajangnim dulu membolehkan kami dekat dengan Bangtan dan sekarang apa? Sama seperti bangtan, blink dan Bangtan juga merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kami"

"Dan sekarang Yang sajangnim akan mengambil suatu bagian terpenting dalam diri kami? Kami bisa hidup tapi rapuh. Bagian terpenting dalam diri kami telah diambil dan itu sungguh sakit sajangnim."

"Kami saling mengenal tahun 2016. 3 tahun kami mengenal bangtan dan kami nyaman bersama mereka. Komohon, biarkan kami bersama mereka kembali. Kami tidak bisa hidup ketika satu bagian tubuh kami yang paling penting diambil. Jebal" Lirih lisa. Rose yang berada disamping Lisa langsung membawa Lisa ke pelukannya.

"Maafkan aku. Hanya untuk sementara kalian menjadi orang asing. Setelahnya, jadilah seperti ini lagi, bahkan lebih dekat. Dan untuk Blackpink, kita akan pulang sekarang. Kalian akan kembali ke Hongkong sore ini" Arah mata Yang sajangnim melihat ke arah Blackpink

"Tidak" Ucapan penuh penekanan terucap dari bibir Jennie.

"Kami tidak akan kembali ke Hongkong" Lisa mengikuti Jennie. Ucapannya juga penuh penekanan

"Kami akan tetap disini" Ucapan Jisoo juga penuh penekanan

"Kami akan tetap disini sampai sajangnim membiarkan kami dengan Bangtan seperti dulu lagi" Lanjut Rose. Entah apa yang ada dipikirkan 4 gadis itu, tapi mereka benar benar teguh pendirian.

"Selesaikan world tour kalian dulu" Yang sajangnim mulai kesal sendiri melihat member Blackpink yang seperti ini.

"Tidak" Serentak keempat empatnya menjawab.

"Jangan memikirkan diri kalian sendiri. Pikirkan blink yang sedang menunggu kalian"

"Hanya blink? Bangtan? Yang sajangnim telah merampas satu bagian terpenting dari kami dan lalu meminta kami meninggalkannya? Ayolah, hanya orang bodoh yang mau meninggalkan bagian terpenting dalam hidupnya" Perkataan Jennie terlihat seperti menyindir Yang sajangnim

"Jennie kim!!" Yang sajangnim memberikan tatapan menakutkannya kepada Jennie. Tapi gadis itu tak bergeming ataupun takut. Malah ia memberanikan diri melihat kembali sajangnimnya.

"Jennie-ya, sajangnim akan menyuruhmu menenggelamkan dirimu nanti di sungai Han jika membuatnya marah" Bisik Jisoo pada Jennie yang berada tepat disebelahnya

"Eonni, aku juga takut" Balas Jennie ke Jisoo dengan nada berbisik.

"Aku mengerti. Kuberi waktu sampai jam 3 sore dan setelahnya kalian langsung ke bandara" Yang sajangnim langsung melanjutkan ucapannya ketika Jennie hendak menyahutm

"Dan Jennie-ya, aku mengerti mengapa kau berkata seperti itu. Maafkan aku" Lanjutnya

"Maafkan kami juga" Sahut Bangtan

"Tak perlu meminta maaf" Ucapan dingin Rose membuat semua terdiam. Rose tidak pernah berkata dingin dan sekarang apa yang telah terjadi padanya?

"Aku mengerti. Pasti sulit dan berat untuk...-" Ucapan Yang sajangnim lagi lagi terpotong

"Yang sajangnim tau ini sulit, tapi mengapa ingin tetap melakukannya?" Lagi lagi nada berbicara Rose tanpak dingin

'Orang tua mau ngomong slalu disahutin. Di azab ntar baru tau' Yang sajangnim menggurutu dalam hati

"Aku tau. Tapi ini semua untuk kalian. Bersikap dewasalah sekali kali dan mengertilah dengan situasi ini" Yang sajangnim memutar bola matanya malas ketika melihat member Bangtan dan Blackpink tak acuh dengan ucapannya.

"Aku akan pergi, Habiskan waktu kalian untuk saat ini. Kalian akan dijemput jam 3 sore nanti" Yang sajangnim menunjuk member Blackpink dan setelahnya ia langsung keluar dari dorm BTS dan hanya menyisakan member BTS dan Blackpink di dalamnya.

---

.
.
.
.
.
.

VOTE♈️

IDOL(BlackBangtan)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang