"Jalan?"beo fanny.
"Hmm yaudah deh kalau gitu tante mau ke dapur dulu kalian tante izinin,inget pulang sore gk boleh sampe pulang malem!"ucap seli memperingati kembar ardian setelah mengucapkan itu seli pergi menuju dapur.
Setelah kepergian seli suasana menjadi hening beberapa saat,hingga suara vindra yang memecahkan keheningan yang tercipta.
"Oke fanny mau nya jalan sama gue ya kan?"ucap vindra dengan tingkat kepedean yang ia punya.
"Gk ada,apa apaan lo gue duluan yang ngajakin fanny jalan"balas wira yang sedari tadi menatap vindra dengan tatapan tajam.
"Mendingan fanny sama gue naik mobil gk keujanan gk kepanasan daripada sama lo naik motor"vindra tak mau kalah.
Mulai lagi deh-batin fanny.
Memang benar apa yang dikatakan vindra bahwa wira dari rumah membawa motor ninja nya itu sedangkan vindra lebih memilih membawa mobil karna menurut vindra perempuan lebih suka naik mobil di banding motor,apakah benar?.
Kalau menyangkut dengan fanny entah kenapa ada saja yang di perdebatkan oleh kembar badboy ini,seperti tadi saat hendak masuk kerumah fanny saja harus adu mulut siapa yang masuk paling dulu dan sekarang?harus adu mulut siapa yang pantas untuk berkencan dengan fanny.
Karna sedari tadi gio hanya diam mendengarkan akhirnya dia angkat bicara.
"Ribut mulu lo bedua,gini aja nih lo bawa mobil kan vin?"tanya gio dan dibalas anggukan oleh vindra.
"Nah daripada bingung lo jalan bertiga aja sana naik mobil vindra,inget ya bertiga udah gitu aja"lanjut gio.
"Yah gk bisa gi-"belum selesai vindra berbicara untuk memberikan protes nya tapi gio menyela ucapan nya.
"Gk ada protes".
Fanny mau tidak mau hanya diam saja seterah mau kaya gimana fanny tidak mengerti.Yang intinya fanny sekarang dibuat bingung dengan sikap vindra dan wira yang tiba-tiba menurut fanny itu tambah aneh,emang dari kemarin sih kembar badboy ini bersikap aneh,ngapain juga fanny harus memikirkan mereka berdua toh gk ada yang penting juga.
"Yudah ayo katanya mau jalan kan?jadi gk?kalau gk jadi fanny mau ke kamar lagi"setelah lama diam akhirnya fanny membuka suara.
Dengan sangat amat terpaksa wira dan vindra menerima saran dari gio yaitu ngedate bertiga.sebenarnya mereka berdua ingin protes tapi lebih baik bertiga daripada gk sama sekali,ini demi fanny pikir wira dan vindra.
***
Saat ini mereka bertiga berada di taman yang tak jauh dari rumah fanny,mereka bertiga duduk di salah satu kursi panjang yang ada di taman dan posisinya fanny duduk di tengah-tengah antara wira dan vindra."Emm fanny mau nanya boleh gk?"tanya fanny.
"Apa?"jawab wira dan vindra berbarengan.
"Kenapa?kenapa fanny harus ketemu cowok cowok aneh kaya kalian?"tanya fanny sambil menatap lurus ke arah depan dan dengan tangan menopang dagu.
Setelah kalimat tanya yang dilontarkan fanny,wira menoleh ke arah vindra begitu juga sebaliknya.Bingung?satu kata itu yang menggambarkan mereka berdua saat ini,bingung harus menjawab apa.
Tidak ada yang menjawab wira dan vindra sibuk dengan pikiran nya masing masing,gk mungkin dong mereka berdua bilang ke fanny kalau mereka berdua menyukai gadis itu.Itu terlalu cepat.
"Tuh tuh si vindra aneh"setelah terjadi keheningan beberapa menit yang lalu wira terlebih dahulu membuka suara.
"Lah gue?lo yang aneh"balas vindra,oke sepertinya sebentar lagi akan ada perdebatan lagi yang di ciptakan oleh si kembar badboy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanny and Twins
Teen FictionJudul awal Innocent Girl vs Badboy Real imajinasi✔ Maaf kalo bahasa dan kata kata nya masih acak acakan dan typo bertebaran😊 Budidayakan voment sebelum/sesudah membaca:) Menceritakan tentang kisah hidup gadis polos yang mempunyai teman super cerewe...