Happy Reading📍
Disinilah mereka wira,fahcri dan gibran sedang berada di rooftop sekolah sambil menunggu bel istirahat berbunyi masa bodo dengan hukuman yang akan mereka daptkan karna tidak mengikuti pelajaran.
"Ada korek gk?"tanya wira kepada kedua sohibnya.
"Ngerokok tiap hari masa lo gk ada korek"ucap gibran.
"Korek gue ketinggalan di kelas"jelas wira seraya mengeluarkan satu batang rokok dari bungkusnya.
"Lagi pada ngapain sih?"tanya bu mira tiba tiba,bu mira selaku guru killer di SMA Karya Bangsa.
"Kepo lo"jawab wira santai.
"Wir itu itu"ucap fahcri sambil menunjuk ke arah belakang.
"Apaan sih ganggu aja"omel wira.
"Enak enakan ya pada di sini bukan nya masuk kelas malah pada di sini"ucap bu mira yang sedikit lagi emosinya akan meledak.
Kaya gue kenal nih suara?ah mampus!-batin wira.
"Eh bu mira,sejak kapan di situ bu?"basa basi wira saat menoleh ke belakang yang sudah mendapati bu mira sedang berdecak pinggang.
"KALIANN SEMUAA IBU HUKUMM LARI LAPANGAN 30 PUTARAN SEKARANG JUGAAAA!"teriak bu mira yang sudah tidak bisa menahan emosinya lagi.
Wira,fachri dan gibran langsung lari menuju lapangan sesuai dengan perintah bu mira.
"Bel istirahat kapan si?gue udah laper nih"ucap sandra kepada irna.
"Bentar lagi juga bel tungguin aja"jawab irna.
Kringgggg,Tanda bel istirahat sudah berbunyi semua murid keluar dari kelasnya karna cacing cacing di perut minta di isi.
"Kuy kantin"seru sandra dengan bahagia.
"Sabar san masukin buku dulu"ucap fanny.
"Oke yuk"lanjut fanny.
Mereka bertiga berjalan untuk menuju kantin yang sudah ramai seperti pasar setelah sampai mereka bertiga memilih tempat paling pojok karna hanya itu tempat yang kosong.
"Pesen apa nih?"tanya irna.
"Nanya doang telaktir kaga"celetuk sandra.
"Mau banget?"tanya irna lagi.
"Udah ah gk usah debat"timpal fanny,dua teman nya ini selalu saja debat apa tidak capek itu mulut?.
"Yudah nih gue pesen nasgor sama es teh anget"jawab sandra akhirnya.
"Gk ada goblok es teh anget"ucap irna seraya menonyor pala sandra.Membuat sang empu meringis kesakitan.
"Aww sakit ogeb"ringis sandra.
"Kan udah fanny bilang jangan debat!"kesal fanny.
Wira,fachri dan gibran masih setia berada di lapangan untuk menjalankan hukuman nya tadi satu kata yang ada di otak mereka Lelah.
"Woy nge udah berapa puteran si?"tanya gibran agak sedikit berteriak.
"Udah 18 dikit lagi"jawab fachri.
"Dikit lagi endasmu hsss hsss"ucap gibran yang sudah ngos ngosan.
Siswa siswi sedang berlalu lalang dan berhenti di pinggir lapangan untuk melihat wira ddk berlari banyak siswi yang melihat itu mencibir tidak jelas sungguh pemandangan yang indah.
"Kak wira ganteng banget dah"
"Uh keringat nya kemana mana"
"Kak gibran tambah ganteng"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanny and Twins
Ficção AdolescenteJudul awal Innocent Girl vs Badboy Real imajinasi✔ Maaf kalo bahasa dan kata kata nya masih acak acakan dan typo bertebaran😊 Budidayakan voment sebelum/sesudah membaca:) Menceritakan tentang kisah hidup gadis polos yang mempunyai teman super cerewe...