Fanny and Twins

19.Jadian?

Happy Reading📍

Hari ke hari telah berlalu rasanya berjalan dengan cepat,bagaimana dengan hubungan segitiga antara kembar badboy dan fanny?ah si kembar tetap seperti biasa terus berusaha untuk mendapatkan hati gadis polos yaitu fanny.

Saat ini di sekolah SMA Nusantara tepatnya di kelas vindra dan juga gio,mereka berdua kini tengah duduk di bangku barisan pojok paling belakang karna menurut mereka tempat ternyaman itu ada di belakang.

Vindra dan gio sama sama sibuk dengan kegiatan masing masing dengan bermain ponsel yang sekarang ada di gengaman mereka berdua.

"Ehem yo gue mau ngomong"ucap vindra seraya memasukan ponselnya kedalam saku celana.

"Ngomong aja"jawab gio yang masih sibuk dengan ponselnya.

"Kalo gue nembak adek lo gimana?".

Gio mencoba mencerna kata perkata yang di lontarkan oleh sohibnya yaitu vindra,apa tadi gio tidak salah dengar?ya memang si gio selama ini tau kalau vindra dan wira berusaha untuk mendekati adik nya tapi menurut kalian waktu pendekatan sebulan itu terlalu cepat atau tidak?karna sudah sebulan ini kembar badboy melakukan pendekatan dengan adik nya fanny.

Setelah itu gio menaruh ponselnya di atas meja dengan wajah yang terlihat sedikit terkejut gio menjawab.

"Serius lo?"tanya gio yang sedikit kurang percaya bahwa sahabatnya ini ingin menjadikan adiknya pacar.

"Dua rius gue"seru vindra seraya membentuk tangan nya dengan dua jari.

"Ya gue sih serah adek gue gimana tapi kalo misalkan emang lo mau jadiin adek gue pacar,syarat yang pertama jangan pernah sakitin adek gue lo tau sendiri adek gue belom pernah pacaran dan gue gk mau adek gue sakit hati gara gara pacaran,yang kedua adek gue itu pinter di sekolahnya dan gue gk mau adek gue gk fokus belajar abis itu nilai nya jadi turun gara gara pacaran,yang ketiga buktiin ke gue lo gk main main dengan adek gue kalo sampe itu terjadi gue sendiri yang akan turun tangan"tutur gio dengan panjang kali lebar kali tinggi.

Tanpa sadar vindra meneguk ludah nya susah payah setelah itu ia mengangguk sebagai respon.

****
SMA Karya Bangsa

"Eh eh jam pertama pelajaran bu mira"ucap gibran kepada fachri dan wira.

Bel baru saja berbunyi membuat semua murid langsung memasuki kelasnya dan sekarang wira ddk sedang berada di kelasnya duduk di bangku barisan paling belakang entah kenapa cowo lebih suka tempat duduk di belakang dibandingkan duduk di depan itu kenapa ya?dasar cowo.

"Gimana kalo kita...."wira menggantungkan ucapan nya,seakan mengerti apa yang akan wira ucapkan fachri dan gibran langsung mengangguk.

"Selamat pagi anak anak,apa kabar semua?"sapa bu mira kepada semua murid kelas XII IPS4 seraya duduk di kursi guru yang sudah di siapkan.

"Pagi bu,kabar baik"jawab mereka semua serempak.

Entah apa yang akan dilakukan oleh wira ddk karna mereka bertiga bangkit dari bangkunya setelah itu berjalan menuju meja guru yang ada di depan.

Setelah ada di hadapan bu mira mereka bertiga saling bertatapan dan mengangguk.

"Bu kami ijin ke toilet"ucap wira dengan santai.

"Ngapain kalian ke toilet bertiga?"tanya bu mira sambil menatap intens murid bad yang ada di hadapan nya ini.

"Ya ke toilet ngapain lagi bu kalo bukan panggilan alam"fachri memberi respon.

"Barengan gitu?"tanya bu mira lagi.

"Gimana ya bu emang kita bertiga tuh apa apa selalu bareng bu?bisa di bilang sehati lah"respon asal gibran.