01

73 8 0
                                    

Siang ini Jennie dan teman temannya sedang duduk dikantin untuk mengisi perutnya yang meraung raung minta diisi. Ralat, hanya teman teman Jennie saja yang mengisi perutnya, sedangkan Jennie hanya sibuk mengaduk aduk makanannya.

"Jennie lo tuh ngapain si? Kenapa makanan nya ga dimakan?!" teriak Lisa saat melihat temannya itu hanya mengaduk aduk makanannya.

"Hm, gue lagi ga napsu makan" jawabnya cuek, lalu segera bangkit dari duduknya.

"Lo mau pergi kemana?"

"Koperasi sekolah" ujar nya sambil berlalu meninggalkan kantin.

Dengan langkah gontai, Jennie pun memasuki koperasi sekolah yang terbilang cukup ramai.

Buru buru Jennie melangkah menuju lemari pendingin yang ada disudut ruangan kala netranya menemukan minuman soda favorite nya yang tinggal tersisa satu kaleng terakhir. Senyum nya pun merekah. Dengan cepat ia membuka lemari pendingin dan mengambil cola tersebut, tapi tiba tiba saja ada tangan lain yang ikut mengambil cola itu.

"Eh apa apaan lo, gue duluan yang am-" kata kata Jennie terhenti ketika ia melihat seorang laki laki dengan postur tubuh yang menjulang tinggi sedang menatap nya tanpa ekspresi.

"Cola nya buat lo aja kak hehe" Jennie memberikan minuman kaleng yang ada digenggaman nya itu kepada laki laki tersebut.

Tanpa mengucapkan terima kasih, laki laki tinggi itu sudah meninggalkan Jennie yang masih berdiam diri ditempat sambil berusaha menetralkan detak jantung nya.

"Ya ampun jantung gue maratonan"


•••


Jam istirahat telah usai. Tentu saja seluruh siswa sudah masuk ke kelasnya masing masing. Termasuk Jennie yang sedang memasuki kelasnya sambil mencak mencak kegirangan karena saat ini ia sedang merasa sangat senang, dan jangan lupakan wajah nya yang berseri seri serta pipi nya yang bersemu kemerahan.

"Lisaaa" teriaknya sembari memeluk erat tubuh mungil teman nya yang bernama Lisa itu.

"Weyy lo kenapa dah? Tumben amat seneng kaya gini?" tanya Lisa yang bingung dengan kelakuan teman nya yang satu ini.

Heran, cepat sekali mood nya berubah. Padahal tadi dia pergi meninggalkan kantin dengan wajah yang ditekuk masam, sekarang dia datang ke kelas dengan senyum yang berseri seri.

"Lis, lo tau kakel yang ganteng itu ga?" tanya Jennie to the point.

"Kakel yang mana? Disini banyak kakel yang ganteng tau" timbal Rose dengan mata yang fokus tertuju pada layar ponsel nya.

"Itu lohh kakel yang ganteng, tinggi, tapi dingin" jelas Jennie sedetail mungkin sambil mengingat ingat kembali wajah laki laki yang baru saja ia temui di koperasi sekolah beberapa menit yang lalu.

"Taeyong?" Jisoo mengangkat salah satu alisnya, dan langsung dibalas dengan gelengan cepat oleh Jennie.

"Yoongi?" Kali ini Lisa yang bertanya.

"Bukann, Yoongi mah pendek orang nya"

Lisa mencebik

"Siapa si emangnya?" tanya Lisa yang sudah tidak sabar ingin menyambit temannya ini jika saja ia tidak mengingat bahwa ia masih berada disekolah.

"Itu loh yang blasteran Amerika, Thailand, Sumatera" jawab Jennie asal hingga menimbulkan suara decakan dari ketiga teman nya.

"Lo kata sapi limosin apa pake blasteran segala" gerutu Rose sambil membanting ponsel nya ke atas meja kala ia melihat ponsel nya yang menampilkan kalimat 'lose' yang terpampang jelas disana.

"Ya kan gue ga tau, abis nya dia ganteng banget si"

Jisoo menautkan kedua alisnya hingga membentuk banyak kerutan disekitar keningnya, "kalo kakel yang ganteng, tinggi, dingin tapi muka nya rada blasteran gitu si menurut gue cuma satu, Kim Taehyung? Kakel ganteng anak kelas IPA-1 tingkat akhir" jelas Jisoo sambil menangkup wajahnya dengan kedua tangan nya.

Seketika Jennie langsung menoleh kan wajahnya pada Jisoo.

"Lo kenal dia?" Jennie memajukan kursinya hingga berdempetan dengan kursi milik Jisoo.

"Dia kakel waktu gue SMP juga"

"Terus gimana sifat nya dia?" tanya nya kepo.

"Dia dingin apalagi sama perempuan, gue jadi curiga kalo dia homo"

Pletakk

"Akhh" ringis Jisoo ketika ia mendapatkan serangan maut dari tangan mulus Jennie.

"Ih Jennie ko kasar?" Jisoo mengerucutkan bibirnya lucu sambil menjauhkan kursi nya dari kursi Jennie, cewek itu takut kalau Jennie akan bertindak lebih kejam lagi kepada nya.

Jennie mendengus kesal.

"Abis nya lo kalo ngomong sembarangan aja"

"Tapi apa yang dibilang sama Jisoo itu kaya nya bener deh Jen, selama gue sekolah disini gue juga ga pernah denger berita kalo Taehyung itu kencan sama cewek" Lisa menjetikkan jari nya diudara sambil menatap Jennie horor.

"Gila lo semua, masa my prince gue dibilang homo" protes Jennie tak suka, pasalnya ia tidak terima jika pangeran pujaan hati nya dijelek jelekan oleh teman nya sendiri.

"Eh Jen dengerin gue ya, cowok ganteng jaman sekarang tuh kalo ga brengsek ya maho, jadi lo hati hati aja sama Taehyung" ujar Rose memperingatkan dan hanya dibalas decakan sebal dari Jennie.

tbc

I Love You but I Hate You [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang