Setelah melakukan adegan kekerasan dengan korban berinisial Taehyung yang memilik luka babak belur dan si pelaku berinisial Changkyun yang menang telak, juga Seokjin sebagai pelerai serta Jennie sebagai penonton. kini keempatnya sedang berada disalah satu restoran yang ada di mall yang mereka kunjungi.
Mereka duduk di meja paling ujung atas permintaan Changkyun karena jauh dari keramaian orang orang yang berlalu lalang.
Taehyung memandang Changkyun dan Jennie secara bergantian dengan matanya yang melotot sempurna.
"Udah gue bilang istighfar, nanti setan yang ada dibadan lo makin betah" dengus Seokjin malas.
Taehyung berkedip sebentar lalu membernarkan posisi duduknya dengan matanya yang masih setia menatap kedua orang yang sedang asik berbincang dihadapannya itu.
"Ekhem," Taehyung berdehem mengalihkan atensi Jennie dan Changkyun secara bersamaan.
"Jadi, coba jelasin tentang hubungan kalian yang sedetail detailnya" titahnya kembali.
"Males" Jennie menjawab asal. Changkyun yang setuju dengan pernyataan absurd Jennie pun hanya mengangguk samar.
"Serius Jen" kesal Taehyung, ia bosan karena terus terkacangi. "Lagian kalo ngomong sama orang tuh ditatap matanya coba"
Bak dihipnotis, Jennie langsung menuruti perintah Taehyung untuk menatapnya. Sedangkan Taehyung merutuki perkataannya karena entah kenapa ditatap seperti itu membuat jantungnya berdegup kencang.
Sambil memainkan kuku nya, Jennie berujar malas, "gue sama Changkyun itu adik kakak udah gitu aja ga ada yang perlu dijelasin lebih rinci lagi"
Taehyung mengagguk. Dalam hati dia bersyukur karena Changkyun bukan pacarnya Jennie seperti apa yang ia pikirkan akhir-akhir ini.
"Tapi kok muka kalian ga mirip"
"Emang nya harus mirip apa tolol?" kesal Changkyun, sedetik kemudian ia menghembuskan nafas kasar berusaha untuk tidak melayangkan tinjuan ketiga pada Taehyung yang sudah terlihat babak belur.
Taehyung memang ganteng, tapi Changkyun tidak habis fikir kalau dia itu benar benar bodoh.
"Istighfar Kyun jangan emosi, sidik jari lo udah banyak dimuka dia" begitupun dengan Seokjin yang terus menepuk nepuk pundak Changkyun berusaha menenangkan temannya itu, takut takut kalau Taehyung mau fisum beneran.
"Lagian penting banget apa buat lo kak?" lanjut Jennie sembari menyeruput minumannya.
Taehyung mengacak rambutnya asal, ikut menyereput minumannya karena haus yang melanda. "Penting lah, gue tuh sebagai kakak kelas harus menjaga adik kelasnya dengan baik"
"Jagain aja tuh kak Somi, jangan gue"
"Tapi gue mau nya jagain lo, Jen"
"Tapi gue ga butuh penjagaan lo, kak" balas Jennie.
Mereka berdua kembali menatap sengit satu sama lain. Taehyung benar benar kesal dengan sikap Jennie yang sekarang
"Lo kok jadi kasar si sama gue?!" protes Taehyung tak sabar.
"Karena gue benci sama lo" Jennie berujar acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You but I Hate You [REVISI]
Teen Fiction❝I hate you!! I hate when you hurt my heart, but I also can't deny that I really love you❞