Imaginary

5 2 0
                                    

Kau masih di sisiku, aku yakin hal itu
Kelingking kita pernah bertaut ketika bibir bersumpah, bukan?
Tak masuk akal jika kau melenyapkan diri
Pun bibirmu mengucap dengan khusyuk bahwa aku satu-satunya untukmu

Kau masih di sana, Sayang?
Hei, mengapa tutup mulut? Bertururlah
Dan belai kembali rambutku dengan tanganmu itu
Jangan hanya mengukir senyum, mari kembali bersua

Baiklah jika maumu itu, dasar manja!
Hei, mengapa sulit sekali meraih pergelanganmu?
Mengapa tanganku tak merasa apa pun?
Mengapa? Tidak, tidak, kau bercanda

Di mana dirimu?

Leni Septiani
Tegal, delapan hari sebelum perpisahan

UntitledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang