Kepada angan yang entah di mana sisi mujurnya
Kau berbisik lirih, menyuarakan benak yang tertancapIngin kau berteriak pada Entah
"Aku bukan budak!" tegasmu yang pada dasarnya tidak tegas sama sekaliKepada angin yang membawa kesunyian kelam
Kau berbisik menelisik ke puncak jemari sunyiHanya terisak dan berbisik
Tanpa berisik murka yang sejak tadi kau elu-elukan keberadaannyaKepada bintang yang nyatanya hanya dalam kenangan
Kau meminta suatu kebisaan yang pada dasarnya memang harus kau dapatkanTapi nyatanya...
Itu hanya anganA N G A N
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled
PoetryKepada yang mencinta dan kepada yang dicinta. Kepada pengagum fajar dan kepada sang pemuja senja. Selamat bernapas.