Jiwa ini menderu kuat
Memanggil namamu yang hampir memudar
Antara dua pilihan
Entahlah, aku melayang terempas angin tanpa kendaliKau telah melepas genggaman tali yang telah terikat
Aku ingin membencimu, tapi tak bisa
Aku ingin pergi menjauh, tapi kaki bagai mati rasaAku ingin menjerit sekeras-kerasnya
Tapi mulut tak dapat berucap sepatah kata pun
Hanya merintih yang aku bisa
Memanggil namamu dalam kesunyian malam yang bungkamLeni Septiani
Tegal, 7 April 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled
شِعرKepada yang mencinta dan kepada yang dicinta. Kepada pengagum fajar dan kepada sang pemuja senja. Selamat bernapas.