Kau hilang ditelan kelamnya malam
Langit yang menghitam turut membungkam
Ingin aku menghujam
Namun entahlah, mungkin itu teramat kejamDi mana kau?
Aku terpatri di ladang sendu
Menikmati manik cokelatmu yang ada dalam kenikmatan yang semu
Aku merinduMungkin langit akan menganggapku bisu
Dan angin akan menghujam tubuhku yang kaku
Atau bahkan salamku akan tersampai oleh sang bayu?
Aku tak tahuOtakku buntu
Terpatri dalam ilusi yang bayangnya kian membiru
Aku menciptakan delusi yang teramat ambigu
Entahlah, aku tetap menantimuLeni Septiani
Tegal, 28 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled
ПоезіяKepada yang mencinta dan kepada yang dicinta. Kepada pengagum fajar dan kepada sang pemuja senja. Selamat bernapas.