Baru kakinya menginjak lantai pantry, menapak senyum pada semua orang yang ada di rumah, sebab sekarang dia dianggap seperti nyonya besar. Dari belakang seseorang meraih tangannya.
"Baru bangun? "
Air dalam mulutnya tertahan sebentar. Terasa tertekan mendengar kalimat tanya itu. Lisa bangun sedikit siang hari ini, alasannya karena acara kemarin. Jika ia tak salah mengingat, ibu Kim berpesan bahwa ia akan pergi pagi ini, tapi ternyata tidak juga.
"Iya, e-eomma."
"Biasakan panggilan itu. Kamu juga jangan pakai baju setipis ini", jelas Ibu Taehyung yang mendapati Lisa hanya mengenakan kaus dalam.
"Setelah mandi, kamu harus lihat-lihat kantor suamimu. "
"Apa? "
"Nanti ada supir yang antar", senyum Ibu Kim.
Lantas mengerti, Lisa paham Taehyung benar-benar seorang suami untuknya di mata ibu Kim.
"Antarkan sup ini juga. "
"Iya, eomma", tangannya mengambil alih kontainer tabung dan ia segera bergegas merapikan diri setelah Ibu Taehyung pergi.
***
"Dimana Taehyung?", Batin Lisa.
"Maaf Bapak Kim Taehyung sedang sibuk. "
Matanya segera mengarah pada permepuan yang seketika berdiri dan mengenalinya sebagai istri bosnya itu.
"Saya--"
"Wah!! Tumben kamu kesini, Lisa. Betulkan namamu Lisa? Ingin melihat suamimu?"
Seorang wanita yang terlihat pernah ia jumpai di pesta pernikahannya kemarin. Lisa tak ingat dengan nama, tapi wajah yang tidak jelas diberikan padanya itu menjadi memo dalam hati. Berjalan dengan sepatu heels yang berbunyi ria mendekatinya.
"Bukannya kamu sedang hamil? Kenapa keluar?", Tanya Se Na menyindir.
"Aku mengantar makanan", senyum Lisa datar. Kedua matanya tak berani menatap langsung pemilik tatapan tajam.
"Keluar rumah pakai pakaian lusuh. Huh, aku tahu motif mu. Tidurin--"
"Lisa, apa yang kamu lakukan disini?!", Suara Taehyung terdengar dari arah belakang.
Seperti bantuan di tengah ambang kematian. Lisa langsung tersenyum merasa aman dan membenarkan cardigan yang ia kenakan. Namun tatapan yang sama masih ia dapatkan dari Taehyung, tatapan tak suka.
"Cepat pulang. Se Na, ayo sebentar lagi meeting dimulai. "
Taehyung kemudian pergi tanpa mengambil sup di rantang termos yang dibawa oleh Lisa.
Se Na melewati Lisa sambil mendorong pelan bahu dan memajang senyum lagak nya.
"Tak punya hati. Sabar Lisa peraturan pertama. Jangan cemburu dia bukan suami sah mu", batin Lisa menenangkan diri.
Ia kemudian beranjak pergi dan membawa pulang kembali sup yang ia bawa dengan menaiki kendaraan umum. Merasa sia-sia bertemu dengan pria yang tak sedikit pun mengahargai.
Tibanya di rumah Lisa langsung masuk ke kamar, duduk di tempat tidurnya dan menaruh termos sup itu di atas meja dengan rasa kecewa. Ia tak akan menceritakan kejadian tadi pada ibu Kim, karena Taehyung akan berada di posisi yang buruk.
"Kalau kamu tidak mau minum aku saja yang minum!", ujar Lisa geram.
Benar-benar dibukanya, dan ia meneguk sedikit demi sedikit. Tiba-tiba telepon genggamnya berdering.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract |✓Complete| [Taelice]
Fanfiction💦Cover by: @AllStoriesYouLove [Update cover: 3, Jan 2020] 💦Book: Two (2) 💦Genre: Drama-Romance . . . . . . Kim Taehyung, Saat tak mencintainya, maka aku berusaha menyayanginya. Tapi saat sudah mulai belajar mencintai, aku justru perlahan kembali...