[19]

3.6K 206 0
                                    

Menjelang tahun baru, Seoul begitu meriah. Rumah mana pun punya cerita dan caranya sendiri untuk melewati malam tahun baru. Tapi niat Zhitao akan terselesaikan malam itu juga. Tanpa sepengetahuan siapa pun, ia akan menghabisi pria yang sudah meruntuhkan seluruh jalan hidupnya.

"Kamu diam!"

"Bunuh saya saja! Ja-jangan ganggu Lisa! Dia sudah hidup lebih baik", tangis laki-laki tua yang diikat kuat dengan luka besar di wajahnya. 

"Kamu tahu apa yang terjadi?! Tidak akan impas kalau aku tidak habisi anakmu sekalian!"

Dengan kuat tangan Zhitao memegang rambut pria di bawah cahaya lampu satu arah. 

"Lihat apa yang akan anakmu lakukan. Dia itu bodoh!"

Ia mengeluarkan ponsel dari saku dengan tangan satunya yang masih menjambak kasar hingga pria di sampingnya tak bisa mengangkat kepala.

"Bicara sedikit pada kamera. Lisa! Lihat siapa di sini?", tawa besar mengaung seisi gudang tua yang besar.

"Datang ke sini! Aku rindu. Aku akan menceritakan semua yang mau kamu dengar", tambahnya kemudian menghempas rambut basah dari tangannya.

-- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --

Pagi yang begitu berbeda. Lisa kini yang paling rajin bangun lebih awal, meninggalkan ayah anaknya yang masih tertidur manis di atas tempat tidur. Dari kemarin, Bibi Yu mengingatkannya mengenai hari ulang tahun Taehyung. Agar terasa lebih menyenangkan, ia berniat memberi hadiah kecil.

Semua sudah siap di luar pintu kamar. Ia berjalan masuk dan meminta beberapa asisten kesayangan Taehyung untuk tetap menunggu di luar hingga diberi aba-aba untuk masuk. Dengan pelan Lisa membuka pintu kamar, dengan hati-hati membawa kue bertulis ucapan ulang tahun di atasnya.

Ia naik ke atas tempat tidur, dengan satu tangan menopang tubuhnya yang kian berat. Taehyung sempat mengubah posisi tidurnya tapi tak kunjung membuka penutup mata.

"Bangun", panggil Lisa pelan.

"Lima menit lagi", suara yang masih mengantuk mengudara.

"Happy birthday! "

Mendengar ucapan itu, barulah perlahan Taehyung membuka penutup matanya dan tersenyum halus setelah wajah sebam sehabis bangun tidurnya meluap.

"And almost happy new year."

Mata sipitnya masih tak selesai dengan wajah wanita di sampingnya.

"Make a wish!  Lalu tiup!"

"Gomawo."

Lisa mengangguk tersenyum kembali dan menyodorkan kue. Taehyung segera menutup matanya kembali, melambungkan sebuah permintaan sederhana dan meniup hingga cahaya di pucuk lilin meredup cepat tertinggal asap kecil.

"Masuk!", panggil Lisa yang disusul pintu kamar kayu terbuka cepat. Semua orang di rumah berdiri berbaris mengucapkan selamat menua pada tuan mereka.

Taehyung kemudian tertawa sebab tahun ini adalah tahun yang paling beda sepanjang hidupnya.

"Tutup pintunya balik!", ujarnya yang melihat sudah tersisa satu orang menunduk kemudian pergi.

Secepat kilat, jari jemari Lisa mengoleskan krim kue pada permukaan wajah pria yang duduk masih lengkap dengan selimut.

"He!! Sini kamu", tawa Taehyung yang juga memberi sedikit noda pada pipi Lisa.

"For my bestfriend", ujar Lisa tertawa sambil bertepuk tangan pelan.

Marriage Contract |✓Complete| [Taelice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang