[9]

3.5K 286 2
                                    

"Kamsamida appa, eomma", pamit Chen yang dipakaikan mantel oleh Lisa.

Lisa melambai dan tersenyum.

"Eomma, appa Taehyung menyuruhmu buat adik untukku."

Dengan polosnya anak itu berhasil membuat Taehyung tergagap sedangkan Lisa tertawa bahak mengucel rambut Chen.

"Taehyung-aa apa yang kamu ajarkan?!", tawa kakak sepupu Taehyung.

Keduanya saling menatap. Melihat Chen masuk ke dalam mobil semua kembali seperti biasa. 

"Coba kamu bersikap baik sama waktu dengan kita dengan Chen", minta Lisa yang duduk di sofa.

"Tidak", ujar Taehyung.

"Aku akan naik ke kamar untuk tidur."

"LISA!"

Kedua kakinya berhenti saat menginjak anak tangga kedua. Pria yang memanggil namanya dengan lantang seakan mmenghentikan gerak.

"Ada lihat jam tanganku?", Tanya Taehyung yang lantas hendak pergi.

"Itu di meja", jelas Lisa menunjuk kemudian kembali naik, sama dengan Taehyung yang berjalan pergi setelah mendapatkan jam tangannya itu.

"Mau pergi ke mana? Pakai apa?", tanya Lisa yang kembali turun.

"Bukan urusanmu."

"Kalau pakai mobil, ini tidak dibawa?", Lisa melempar benda hitam bergerigi panjang pada Taehyung.

"Aiiishh!"

Entah apa yang ada di dalam otak seorang yang kaya seperti suaminya. Akhir-akhir ini Taehyung selalu lupa benda-benda kecil namun penting. Menjalankan tugasnya sebagai pendamping, Lisa tak akan pernah keberatan untuk membantu.

-- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --

"Aku kenapa? Keliahatan bodoh sekali di depan perempuan itu! ", Batin Taehyung sambil mengendara dengan kecepatan penuh.

Ada sebuah kisah yang tak akan pernah ia ceritakan setelah bertahun-tahun berlalu.

"Jangan jadi pelupa Kim Taehyung", batinnya memukul stir kuat.

Sebuah panggilan masuk dalam perjalanan saat ia hampir sampai ke kantor. Ia hendak mengangkat panggilan tersebut, tapi mobil di depan sana melaju berlawanan hingga Taehyung panik dan tak sempat menginjak rem. Kecelakaan begitu hebat terjadi di jalan besar.

-- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --

Baru saja turun untuk mengambil air, lantas pandangannya tertuju pada ayah dan ibu mertuanya yang berlari pintang panting dengan begitu rapi

"Eomma, Wae?", Tanya Lisa yang segera menopamg tangan ibunya yangs ednag mengenakan sepatu.

"Ayo. Ppali, kita ke rumah sakit! "

"Siapa yang sakit? "

"Suamimu. Ayo cepat. Eomma dan appa tunggu di mobil, kamu cepat! "

Justru Lisa tak kunjung bergerak. Kepalanya mengatur semua memori tadi pagi. Lekas ia melihat jam dinding. Baru lewat satu jam dan Taehyung ada waktu itu masih dengan sehat berjalan keluar hemdak berpergian.

"Suamimu kecelakaan dan dia ada di rumah sakit sekarang", jelas Pak Kim yang lebih cepat di banding  istrinya.

Lisa dengan cepat lari ke atas untuk segera mengenakan baju yang lebih layak untuk ikut keluar.

"Jangan lari! ", tak mendengar, Lisa segera menyusul membawa tas kecilnya dan masuk ke dalam mobil.

***

Marriage Contract |✓Complete| [Taelice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang