19. Deux ivrognes amoureux

4.8K 163 6
                                    

Sebelum kembali membaca, yuk jangan lupa tinggalkan jejak ya ;)

Siang ini, kedua calon orang tua itu menatap takjub pada gambar di layar monitor, anaknya terlihat aktif di sana. Tak terasa kandungan Kaila sudah memasuki minggu ke-20 yang berarti sudah berada di trimester  kedua. Rasanya tak sabar ingin segera menimang bayi lucu yang terlihat bergerak-gerak itu.

"Ini si adik bayinya pak bu, mau lihat jenis kelaminnya?" Tanya dokter Uli

Kaila menatap Bara meminta persetujuan pada suaminya, Bara mengangguk antusias. "Boleh, dok"

"Sebentar ya pak, kalo si adek tidak malu-malu kelihatan kok" Jelas dokter Uli "Nah kelihatan, cewek bapak, ibu"

"Princess, mas" Kaila berkaca tanda senang

"Ukuran janin di usia kehamilan 20 minggu kira-kira sekitar 25,4 cm, dan beratnya sekitar 226 gram-500 gram" Menjelaskan tentang janin Kaila dan Bara "Ya, sudah selesai. Setelah berbenah kembali ke depan ya pak, bu seperti biasa" Pinta dokter Uli

"Iya dok"

Kaila dan Bara sudah kembali ke depan, tepatnya di meja dokter Uli, seperti biasa Bara dan Kaila akan mendengarkan informasi yang akan dokter jelaskan dan mencatat poin-poin penting.

"Seperti biasa ya bu Kaila wejangan saya tetap minum vitaminnya, makan makanan yang mengandung protein, tidak apa-apa makan banyak yang penting si janin tercukupi di dalam kandungan ya by" Pesan dokter Uli

"Dok, saya juga ingin bertanya"

"Silahkan pak Bara, kalo saya bisa bantu akan saya bantu"

"Apa di kandungan istri saya ini sudah bisa untuk berhubungan intim?" Tanya Bara dengan nada yang terlihat canggung namun ia butuh informasi itu

"Pertanyaan yang tepat pak, Libido ibu akan mulai meningkat di usia kehamilan ini, berhubungan intim saat hamil merupakan yang aman di lakukan dan malah berdampak baik bagi ibu hamil, pak" Jelas dokter Uli "Jadi bu Kaila kalo merasakan libidonya meningkat, jangan malu-malu untuk bilang ke suami ya" Canda dokter Uli

Bara tersenyum canggung dan di hatinya berasa bernafas lega, nyatanya ia tak perlu menahan dengan gairahnya. "Begitu dok, baik"

"Bagaimana, ada yang akan di tanyakan lagi"

"Untuk sementara ini cukup dok" Jawab Bara dengan wajah bahagia

"Foto USGnya mau di cetak berapa?"

"Seperti biasa saja dok, 3" Pinta Kaila

"Baiklah, nanti di ambil sekalian bersama vitaminnya pak, bu"

"Baik dok, terima kasih untuk hari ini" Ucap Kaila berterima kasih

"Sama-sama bu Kaila, kalo ada apa-apa bisa kontak saya" Ujar dokter Uli dengan senyuman sumringahnya

"Iya dok, pasti"

"Kalo begitu kami pamit dahulu, terima kasih dok" Pamit Bara dan Kaila bersalaman dengan dokter Uli

🥀🥀🥀

Sudah tiga hari Kaila dan Bara berada di kediaman orangtua Kaila, seperti biasa. Pembagian jadwal menginap sebelum ada rumah mereka.

Kaila terlihat nyaman berada di sandaran bahu. Keduanya kini sedang berada di taman belakang rumah bergaya minimalis itu, Bara yang masih sibuk mengelus perut buncit Kaila dengan sayang.

"Mas berangkat ke kantor jam berapa?" Tanya Kaila

"Agak sorean sih dek, kenapa?"

"Mau Kai, masakin apa dulu sebelum berangkat kerja" Tawar Kaila

BEGINNING OF LOVE ✓ (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang