2. Événement annuel

5.5K 245 2
                                    

Sebelum baca mari kita semua vote dan commentnya yuk
Biar nanti aku semangat updatenya :))

Di halaman pagi ini terlihat ramai oleh mahasiswa-mahasiswa, Kaila melihat dari jauh kesibukan orang orang di depan mading itu membuat Kaila malas untuk ikutan berdesak-desakan. Akhir minggu ini, adalah ulang tahun perguruan tingginya dan para panitia dan pengurusan BEM memutuskan untuk membuat acara di puncak dan orang di depannya itu sedang mencari Villa mana yang akan mereka tempati, Kaila dan teman-temannya cukup menanti acara berdesak-desakan itu selesai setelah itu ia bisa mencari namanya dan teman-temannya.

"Buset dah, itu rebutan sembako apa gimana sih." Celetuk Nita

"Tau tuh, udah kaya mau antri THR lebaran, kaya laron gusti." Seru Maulin menimpali

"Ke kantin dulu kali ya, isi perut. Laper bgt liat orang ngerumpul gitu." Ajak Fadia

"Ayokk..." Jawab mereka serentak

Kantin terasa lenggag pada jam delapan pagi ini, biasanya kantin akan gaduh karena lambe-lambe para mahasiswa atau mahasiswi yang sedang makan atau hanya sekedar nongkrong, tapi kali ini kantin terlihat agak lenggang.

"Diem bae lu, Kai? Sakit gigi apa?."

"Ngga, gue cuman—"

"Heh! Gue cariin kemana tahunya lo nongkrong disini, gue telpon ngga di angkat. Ikut gue." Teriak Farel sembari menarik tangan Kaila dengan kasar

"Woy, woyy! Bisa baikan kagak sama temen gue, dia cewek ya bangsat!." Teriak Fadi

"Alah cebong, pake ikutan lagi. Gue ada perlu sama temen lo ini"

"Bisa kali, boy ngga pake kekerasan. Bonyoknya aja ngga pernah kasar, lo siapa" Imbuh Fadi lagi

"Bacot amat lo, ngga usah ikut campur lo."

"Bacot lo tuh yang harus diem, Kaila bukan babu lo. Dasar setan"

"Udah cukupp—" Teriak Kaila kesal "Gue ada urusan, lo pergi dulu deh, Rel. Gue capek!"

"Eh sialan! Lo harus ikut, kalo ngga—"

"Kalo ngga apa hah! Mau pukul gue lagi, mau jadiin gue samsak hah, apa sini bilang. Gue udah sakit Rel, gue bukan budak lo!!." Terang Kaila dengan wajah berang

"Dasar lo ya cewek murahan, sini lo!" Farel mencekal tangan Kaila dan sudah siap akan memukul Kaila namun Bara datang tepat waktu dan mencekal tangan Farel yang sudah siap akan menonjok Kaila.

"Semuanya, bubar!!." Teriak Pak Hanggono selaku dosen

"Urusan kita belum selesai!" Ancam Farel setelahnya ia pergi

🥀🥀🥀

Kaila menatap papan tulis dengan pikiran rumit, setelah ini ia yakin Farel akan semakin bringas padanya. Kaila memang nyata-nyatanya sudah sangat bosen, badannya terasa mati rasa, hatinya sakit mungkin bisa saja nanti ia akan berujung pada rumah sakit jiwa.

"Eh liat di mading dulu yuk, kita dapet Villa nomer berapa" Ajak Maulin setelah kelas selesai

"Yukk" mereka bertiga mengangguki setuju

"Setelah itu, ke rumah Kaila yuk. Gue ada sesuatu nih buat di omongin" Ajak Maulin lagi dan Kaila hanya mengangguk tanda setuju

Group Anggrek Dari Fakultas Sosiologi
- Villa Biru (Kamar 1)
1. KAILA SHERLY SALSABELLA
2. MAULIN RAMANIYA
3. AYUNITA NIRMALA
4. FADIA VANIA PANDHITA

"Alhamdulillah, kita berempat gaesss!" Teriak Nita senang

"Ahh syukurlah, gue kira bakal digabungin sama yang lain, ntar ngga bebas" Imbuh Nita

"Yaudah yuk, kita pulang. Pada jadi kerumah kan?"

"Jadi dong, yuk" Mereka bertiga meninggalkan halaman kampus

🥀🥀🥀

"Kali ini rencana lo apaan, bos." Tanya Hanung pada Farel

"Cari obat perangsang, gue mau bikin Kaila makin tambah babak belur"

"Wah lo, kalo mau nyakitin anak orang baek-baek bos, dia cewek polos"

"Lo malah belain pec*un itu?!" Teriak Farel kesal

"Ya kagak, ya gue liat selama dia jadi budak lo, lo mana pernah nyentuh"

"Buat kali ini, gue bakal sentuh dia, sampe dia klimaks hahahaha" Tawa Farel

"Bos gue gila nih" Batin Hanung

"Udahlah lo tinggal cari obat perasang, kasih tuh obat ke minumannya si Kaila" Jelas Farel lagi setelah itu meninggalkan Hanung

🥀🥀🥀

"Intinya lo ngga usah takut Kai, kita ada di samping lo terus, dan si bedebah itu ngga akan berani seh deketin lo, kan bang Bara nanti bakal stay di Villa kita" Kata Maulin

"Iya Kai, cowok ngga punya otak itu ngga bakal deketin lo" Terang Nita meyakinkan lagi

"Lah elu sih, kenapa ngga liat dulu kalo bakal ada si siput itu, yang teliti dong Nit"

"Ya mana aku tahu sih, gue kan fokusnya sama nama-nama kita doang" Nita tak terima

"Udah-udah, gapapa. Dia juga ga bakal berani maju kalo posisinya lagi banyak orang" Timpal Kaila

"Yang penting kita mesti hati-hati banget nih sama manusia ini, dia bisa lakuin trik licik setelah kejadian kemarin"

"Bener nih" Setuju semuanya

"Yaudahlah, mending kita tidur. Besok kita udah cuss gaes ke puncak" Ajak Kaila pada teman-temannya dan semua sudah siap di posisinya malam ini mereka menginap dirumah Kaila.

Pagi-pagi Kaila dan teman-temannya sudah heboh dengan aktivitasnya masing-masing, sebelum berangkat mereka saling mengecek barang yang akan mereka bawa sudah siap dan tidak ada yang ketinggalan.

"Anak gadis ayah, sudah siap?." Tanya pak Herman ayah dari Kaila

"Sudah siap, Ayah. Lets go" Teriak semua

"Nanti kalian disana jangan pada makan aneh-aneh ya, nanti pulang-pulang suara kalian makin kaya toa hahahaha" Canda  Pak Herman mencairkan suasana

"Aahh Ayah—maaah"

"Sudah, Sudah, pamit pada ibu dulu sana"

"Siap komandan, laksanakan"

🥀🥀🥀

"Di Villa Anggrek ini saya minta untuk semuanya saling kerja sama, dan setiap Villa akan di pimpin oleh dua orang panitia, jadi saya mohon untuk kerja samanya. Buktikan kalo kelompok Anggrek ini memang kelompok yang tertib" Teriak Bara pada pengeras suara "Kalian paham! Bagian laki-laki sudah saya bagi kamarnya begitu juga untuk perempuan, jadi saya harap tidak ada satu pun pihak laki-laki atau perempuan yang nekat datang di wilayah laki-laki dan perempuan" Ujar Bara lagi

"Paham kak!"

"Bagus, kalian boleh bubar dan siapkan diri untuk acara barbeque nanti malam, selamat istirahat dan selamat sore" Salam terakhir Bara

"Gila abang lo emang gagah banget ye, Lin" Puji Nita

"Lebai, gitu aja dibilang gagah, noh tentara banyak yang gagah" Kekeh ketiga temannya dan Nita memajukan mulutnya

"Udah ah ayo, ke kamar kita bersih-sih" Ajak Kaila

Namun di pojok lain, terlihat laki-laki tersenyum sinis, ia adalah Farel laki-laki yang mengincar Kaila untuk ia jadikan santapan lezatnya.

"Tunggu malem ini, lo ngga akan bisa lari dari gue" Ujar Farel dengan senyuman sinisnya

🥀🥀🥀

By,
Misscho

BEGINNING OF LOVE ✓ (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang