BEGINNING OF LOVE ✓ (SUDAH TERBIT)

1. Stature de la vie

Sebelum baca mari kita semua vote dan commentnya yuk
Biar nanti aku semangat double upnya :))

Kalo aku ganti judul cerita ini ada yang setuju enggak?

Kaila Sherly Salsabella adalah sesosok wanita yang terlihat kuat dan ceria, namun di balik semua itu adalah kamuflase dari Kaila. Semata-mata semua memandang Kaila ialah wanita dengan segala ketangguhannya tapi ia juga manusia rapuh. Ia adalah putri samata wayang dari Herman Adhitama dan Maudy Anneke, Kaila adalah kebanggaan mereka meski mereka memang orang berada tapi mereka mendidik Kaila menjadi wanita yang tahu betul sopan santun, entah itu perilaku atau perkataan dan memang tak sia-sia ia mendidik Kaila menjadi wanita penuh kesopanan, tapi di balik itu semua mereka tak mengerti bahwa putri semata wayangnya itu penuh dengan kerapuhan.

Ia harus rela menjatuhkan dirinya sebagai babu untuk seseorang yang selalu mengancamnya, bahkan Kaila harus tunduk pada manusia yang memang pantas di anggap jelmaan iblis itu, ya manusia itu adalah seorang laki-laki bernama Farel Gandhi, sesosok manusia yang termasuk dalam spesies iblis itu sudah mampu menguasi sisi rapuh Kaila.

Jiwanya tertekan, ia ingin mengadu tapi rasa takutnya lebih besar, ia tak bisa menghadapi Farel yang mungkin saja sewaktu-waktu jiwa iblisnya kumat dan ia yang akan menjadi korban samsak Farel, tak hanya jiwanya yang tertekan tapi juga tubuhnya yang lelah. Selama ini Kaila cukup pandai mengelabui Farel dan hingga sekarang ia cukup merasa tenang, Farel tak sekalipun menyentuh secara jauh pada tubuh Kaila, ia cukup bersyukur pada itu.

Dulu sebait rasa cinta hadir di hatinya untuk ia persembahkan untuk Farel, setelah Kaila tahu bahwa lelaki itu mengidap penyakit tamperalmental Kaila mulai berpikir ulang bahwa ia pernah mencintai lelaki itu. Bahkan Kaila menjadi sebuah saksi kegiatan gila Farel dengan seseorang wanita-yang terlihat seperti bukan wanita baik-baik, dan tentu saja bukan wanita baik-baik melainkan wanita gatel yang juga butuh menyalurkan sebuah hasratnya.

Kaila menangis diam-diam di kamar mandi apartemen milik Farel, sekian kalinya lagi Kaila dijadikan samsak dan perilaku setan Farel. Ia ingin bebas tapi talut, Farel bukan manusia yang akan gampang melepaskan mainnya akan ada korban sebagai tumbalnya, ia tahu itu.

🥀🥀🥀

"Tumbenan lo pake kaos panjang, pake kerah lagi ga gerah apa ya." Tanya Maulin sembari menyuapkan makanannya

"Ngga sih, biasa aja. Lagi pengen pake baju ini." Jawab santai Kaila "Eh btw, si Nita sama si Fadi masi ada kelas ya?." Kaila mengalihkan pembicaraan

"Katanya masih ada kelas, ntar juga nyusul tuh anak, lo abis ini ada kelas kagak?."

"Udah selesai kelas gue hari ini, ada apaan?."

"Abang gue ngajakin nonton nih, daripada gue cuma nonton deduaan nih sama si abang, kalian pada ikut yakk"

"Lo yang traktir yak, gue belum gajian nih hehehe, " Kekeh Kaila

"Gampang, ada abang gue ga perlu risau dan ga perlu galau, sister" Jawab enteng Maulin

"Oke deh, kita nunggu Nita sama Fadi dulu"

"Gue juga mau telpon abang gue dulu kok"

🥀🥀🥀

Kedua teman Kaila sudah selesai pada jam kuliahnya, dan kini mereka bertiga sedang menunggu kedatangan abang dari Maulin yang punya ide untuk menonton itu, dia adalah Bara Elang Mahawira dia mahasiswa jurusan teknik sipil yang Kaila dengar belakangan ini Bara kakak dari Maulin ini bisa dibilang sebagai most wanted di seluruh fakultas di perguruan tinggi ini. Bara memang sesosok laki-laki tampan, dengan tubuh benar-benar terlihat sempurna, dia laki-laki ramah di antara laki-laki yang berada di fakultas teknik itu, Kaila sempat kagum, kagum dengan kepribadian lelaki tampan itu.