05 : Bella

42 3 0
                                    

Klekkk..

Suara pintu kebuka.

Rendy menoleh ke asal suara itu. Rupanya dari kamar Renan.

"Dia sudah bangun?" Guman Rendy.

"Siapa lo?! Kenapa ada dirumah gue?" Kalimat pertama yang keluar dari mulut perempuan itu, ketika melihat Rendy sedang membereskan meja makan.

"Masih mabuk? Nih minum air putih dulu." Rendy menyodorkan segelas air putih, dan di terima oleh perempuan itu.

"Mbak Sri mana? Gue laper." Kata perempuan itu sehabis meneguk air putih yang diberikan Rendy.

"Nih makan." Rendy menyodorkan piring berisi nasi goreng ke perempuan itu.

Perempuan itu pun duduk dimeja makan dan memakan nasi gorengnya.

"Lo anaknya mbak Sri ya?" Tanya perempuan itu. Mbak Sri pembantunya dirumah.

"Bukan." Jawab Rendy.

"Terus kenapa lo bisa ad- Ya ampunn! Gue dimana?! Lo nyulik gue ya?!" Teriak perempuan itu dan membanting sendok ditanganya, iya sadar bahwa ia tidak dirumahnya.

Rendy hanya tertawa pelan.

"Lo pasti disuruh Dimas kan nyulik gue?! Ngaku!"

"Saya bukan penculik, terus Dimas siapa?" Tanya Rendy.

"Kalo lo bukan suruhan Dimas? Terus kenapa lo nyulik gue?!" Tanya perempuan itu dengan tatapan, sepertinya ia takut.

"Mbak tenang, gausah takut, saya orang orang baik kok, semalem saya nemuin mbak dipinggir jalan, pas saya mau anterin pulang, mbak pingsan, yaudah saya bawa kesini, karena saya nggak tau alamat mbak dimana. Sebelum mbak pingsan saya udah nanya alamat mbak juga ngelantur jawabnya." Jelas Rendy panjang lebar.

"Gue bukan 'mbak-mbak' nama gue Bella." Jawab perempuan itu, ternyata namanya Bella.
"Gue mau pulang." Pinta Bella.

"Iya, nanti saya anterin pulang, tapi sarapannya di abisin dulu, saya juga mau siap-siap dulu." Jawab Rendy seraya meninggalkan Bella sendiri di meja makan.

Bella pun menyantap habis sarapan yang di buat Rendy.

Setelah Rendy siap dengan seragamnya, ia menyusuli Bella ke Meja makan.

"Lo supir taksi?" Tanya Bella ketika melihat Rendy dengan Seragam supirnya.

"Iya." Jawabnya singkat.

"Gue mau mandi dulu, tapi gak ada baju." Ucap Bella.

"Adik saya perempuan, kamu bisa pinjam bajunya."

"Lo punya Ade? Dimana? Kok gue nggak liat?" Kata Bella seraya mengedarkan pandangannya.

"Udah berangkat sekolah, kamu bisa pilih bajunya di kamar tadi, itu kamar adik saya." Jawab Rendy.

"Kaku banget si lo ngomongnya, oiya, btw nama lo siapa?" Tanya Bella.

"Rendy."

"Oke, Thanks ya Ren udah nolong gue semalem." Ucap Bella dengan senyuman khasnya.

"I-iya." Jawab Rendy seketika gugup.

Senyuman itu..

Finally, I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang