pelarian

733 110 112
                                    

Loki ngunci pintu kamarnya malam ini, dia nggak mau siapapun masuk pas dia lagi kayak gini.

Cuma makai celana panjang tanpa atasan, jendela di buka lebar. Lampu di matiin, AC dengan suhu paling dingin.

Dia sakit, bukan raga. Tapi hati, si bangsat alias pacarnya sendiri emang selalu kayak gini. Bukan salah pacarnya, Loki tau.

Semakin ganteng seseorang, semakin banyak yang ngicer, semakin banyak yang suka. Dan cewek mana yang nggak suka atau seenggaknya punya rasa kagum sama Thor?

Lesbian mungkin?

Gitu juga tiap kali ada masalah sama hubungannya dan Thor, pasti gara-gara cewek. Bukan karena Thor selingkuh, tapi karena cewek itu banyak salah paham sama kebaikan Thor.

Istilahnya "baper" walau cuma di bantu ngangkatin buku, atau bantuin nganterin sampai rumah pas kelewat malam. Itu kan bantuan yang emang pure maksudnya bantuan, tapi cewek-cewek itu entah gimana bisa baper.

Loki makai headphone, duduk di deket jendela. Back to you - Louis tomlison ft. Bebe rexha.

Pas banget sama hubungan mereka. Berkali-kalipun itu keulang Loki pasti dan pasti, balik lagi ke Thor, gitu juga sebaliknya.

Loki nggak nangis, cuma diem. Sampai pintunya di ketuk. Dia jalan dan buka pintunya, Thor bawaiin makan malam buat Loki.

Thor senyum dan masuk tanpa persetujuan dari Loki. Nutup pintu kamarnya Loki, dan letakin makanannya di atas meja.

Loki nggak mau makan, dia balik ke depan jendela lagi. Thor meluk dia dari belakang, nggak ngomong apapun. Cuma diem, ngejelasin juga enggak.

Mereka diem sampai Loki ngelepasin diri dari pelukannya Thor, ngebuka pintu dan natap datar ke arah orang yang 'mungkin' masih berstatus pacarnya itu.

"Keluar"

Thor jalan ke pintu dan ngecup dahi Loki singkat, keluar dari sana. Dan balik ke kamarnya sendiri.

Loki ngambil makanan yang ada di meja dan buang semuanya lewat jendela.

Ngambil sesuatu dari lacinya, obat penenang. Ngambil enam pil dan langsung minum semuanya sekali teguk.

Kalau nggak gini, mungkin Loki bakalan lebih berbahaya buat dirinya sendiri,

Self injury misalkan.

.
.
.
.
.
.
.

Tony udah di taksi, dia nggak mikir panjang. Dan ini udah malem banget, HP-nya ada di meja kamar, untung dia bawa dompet.

Dia udah muter-muter seharian, naik taksi. Tapi beda-beda sih taksinya. Untung juga dia bawa duit banyak, tadi dia sempet ke mesin ATM juga sih.

Satu-satunya yang ada di pikiran Tony sekarang cuma satu orang,

Abangnya.

Bukan Bruce, tapi abang kandungnya.

"Pak ke mataram city ya"

Dan untungnya abangnya tinggal di kota yang sama kayak dia, Yogyakarta.

Tony udah nyampe di apartemen abangnya, abangnya udah nikah sih. Cuma suami abangnya kadang tugas keluar kota jadi abangnya keseringan sendirian di apartemen. Wait a minute? Suami? Yes.

Tony ke lantai empat, dan abangnya lagi di depan pintu. Bawa belanjaan bahan makanan kayaknya, Tony langsung lari dan manggil abangnya itu.

"Bang Charles"

Charles kalyana sebayang, (Charles Xavier form x-man) anak kedua keluarga sebayang, punya suami yang namanya Erik aldianto pratama (you know who i mean).

STONY (LOKAL AU!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang