Beda sama Stony yang emang cuma perlu bicara, cuma perlu penjelasan. Nggak kayak Thorki yang diem-dieman, tapi tetep barengan.
Kayak orang asing yang nggak sengaja jalan bareng gitu.
Lagian apa yang mau di bicaraiin? Bukan salah Thor kan kalau dia terlahir ganteng.
Bukan salah Loki juga kalau dia nggak tahan. Gimana bisa tahan kalau tiap ada masalah selalu gini."Thor, putus yuk"
Thor yang lagi ngerjaiin tugas langsung berhenti dan natap ke arah Loki yang sandaran di headboard kasurnya.
"Putus?" jiwanya Thor kayak mau keluar pas Loki ngucapin itu.
"Iya, kita nggak bisa gini terus. Selalu kayak gini, diem-dieman. Dan pura-pura nggak ada yang terjadi. Kalau putus kita bisa fokus ke kebahagiaan masing-masing. Banyak kok cewek yang nunggu kamu, sekarang kita harus rela...." Belum selesai Loki ngomong, bahunya langsung di hempas ke kasur. Nggak sakit, cuma kaget.
"Ngomong apa tadi? Kebahagiaan masing-masing? Bahagia aku tuh kamu Adendra Loki khalfani. Nggak ada yang lain, seberapa cewek pun yang baper, seberapa banyak pun yang mau aku jadi pacar mereka. Itu nggak bisa ngubah fakta kalau aku itu pacar kamu, tunangan kamu!"
Loki pengen nangis, tapi di tahan.
Loki nutupin mukanya pakai tangan yang ada cincin tunangan mereka, hembusin nafasnya pelan. Makin berat, shit.
Panic attack
Thor yang paham betul apa yang lagi terjadi langsung bawa Loki duduk. Ngerasa bersalah atas kekasarannya tadi.
"Loki.... Liat sini, hei... Sayang. Ambil nafas huft...... Keluarin..... Haaa" Thor ngulang-ngulang kalimat itu, tapi Loki nggak bisa, Dia nggak bisa nafas.
Bruce yang nggak sengaja lewat dan dengerin suara panik Thor dari dalam. Langsung buka pintu, dan liat Thor udah gendong Loki yang pingsan.
"Ambulance bang"
Bruce langsung ambil hp dan nelpon ambulance. Baru aja pulang dari rumah sakit, sekarang harus gini?
Ini kenapa sih, kok penghuni kos pada banyak masalah. Nggak bisa apa semuanya tenang damai gitu?
Nggak bisa 😗😗😗
Loki tiduran di ranjang rumah sakit, Thor duduk di sebelahnya. Ini udah malem dan Thor nggak bisa tidur, dia takut.
Loki pingsan udah dari sore, dokter bilang.
"Hipokalemia, kekurangan kadar kalium dalam darah. Saya mau tanya sama anda, apa pasien sedang dalam masa pengobatan? Kenapa pasien bisa sampai overdosis obat penenang?"Thor genggam erat tangan Loki, ngelus pelan.
Dari belakang kedengeran pintu kebuka Thor balik badan dan liat ada Wanda sama Natasha yang bawa baju sama makanan buat dia sama Loki."Bang Loki gimana? Udah bangun?" Wanda nanya pelan, tumben kalem.
"Belum. Tapi, kata dokter Loki udah baik-baik aja"
Wanda senyum, matanya nggak lepas dari genggaman tangan Thorki. Akhirnya ada moment, akhirnya... Akhirnya Wanda merasa lengkap.
"Makan dulu Thor, ganti baju juga. Biar gue sama Wanda yang jagain Loki" Natasha nunjuk baju sama makanan yang udah di taroh di meja.
Ruang VIP by the way, Thor nggak mau sembarangan untuk orang yang berharga di hidupnya.
Thor mandi dan nggak lama dia udah selesai terus makan. Mie ayam, kayaknya beli di depan kos deh. Di depan kos biasanya ada yang jualan bakso, mie ayam, nasi goreng, sampai batagor juga ada. Soalnya di depan kos itu rame orang lewat dan kadang juga nongkrong kalau malam.
Di kos udah nggak sesepi kemaren-kemaren, soalnya Tony udah pulang, Pietro juga jadi lebih sering di kos karena dia biasanya ngobrol sama Tony. Bruce bolak-baik kos-rumah sakit. Natasha lebih santai karena skripsinya tinggal koreksi typo dan mungkin satu atau dua kali konsultasi skripsinya udah di acc sama dosen.
"Thor..."
Thor langsung berdiri dan nyamperin Loki yang mendadak bangun, Thor ngelus pipi Loki.
"Kenapa sayang? Aku panggilin dokter dulu ya"
Thor baru aja mau ngelepas tangannya dari pipi Loki sebelum Tangan Loki nahan seoalah bilang "jangan tinggalin aku"
Natasha yang peka sama keadaan pasangan di depannya ini langsung ngomong,
"Gue aja yang panggilin dokter, Thor lu di sini aja jagaiin Loki"
Natasha keluar dari kamar dan nyari dokter, Wanda yang nggak mau kelawatan sedikit pun moment Thorki. Hampir lupa ngedip dan terus liatin pasangan di depannya itu.
Pintu kebuka, Bruce dan Natasha masuk barengan. Bruce jaga malam di IGD dan nggak sengaja ketemu Natasha tadi.
Bruce meriksa Loki, nggak ada yang salah. Cuma perlu istirahat lebih banyak lagi.
"Istirahatnya banyakin aja lagi, dan kalau mau pulang sih gue saranin jangan dulu. Nunggu lebih stabil aja"
Habis Bruce ngomong gitu dia liatin Natasha yang juga liatin balik dia. Bruce pamit keluar dan Natasha juga.
"Maaf ya Nat, gara-gara aku belum ada gelar Dokter dan masih koas gini kita jadi jarang ketemu" Bruce ngambil tangan Natasha dan genggam erat tangannya. Jalan sambil gandengan, nggak tau mau kemana.
"Nggak papa bang Bruce, kita bisa ngelewatin ini. Kita bisa berjuang dari nol sama-sama"
Bruce senyum, Natasha ini cewek idaman. Terlepas dari cewek yang have a good looking Natasha itu lebih dari itu, sifatnya yang dewasa, pengertian, dan yang terpenting to the point.
Nggak yang tipe-tipe "terserah kamu aja" atau yang "nggak papa kok" padahal ada apa-apanya. Nggak papanya Natasha itu emang nggak papa. Dan setiap di tanya, Natasha selalu tau apa yang dia mau.
Ini aku banget please lah ya, nggak percaya? Tanya aja si ketumbar bubuk.
Bruce dan Natasha, mereka berdua nggak punya masalah di hubungan pacaran. Nggak bakal punya, tapi di hubungan rumah tangga?
Liatin aja deh nanti.
Wanda nggak berhenti senyum, kadang-kadang di gigit bibir bawahnya juga biar nggak ketawa. Aduh... Dua orang di depannya ini lho, menggemaskan.
Bayangin Thor yang biasanya manja dan Loki yang ngeladenin, sekarang di balik. Loki ngerengek beberapa kali, Thor yang sabar banget. Dan kecupan-kecupan kecil pun nggak pernah absen dari tadi.
"Satu suap lagi ayo dong sayang... Loki ayo sayang.... Aaaa"
Loki ketawa mendadak, bukan kerasukan. Thor ini lho kayak mamanya dia pas nyuapin
Loki yang lagi sakit.Thor ketawa juga, terus ngeliatin jari Loki yang udah ada cincin tunangan mereka. Dua minggu yang lalu, keluarga masing-masing udah tau. Pesta tunangannya bulan depan.
Tapi kejadian ini, kok bikin Thor sama Loki goyah? Padahal mereka udah khatam kalau masalah kayak gini.
Dari smp pacaran sampai sekarang, masa masalah gini doang goyah sih?
Jangan sampai lah ya.
Semoga aja.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Author note :
Hai
Jadi, ada yang mau protes?
Protes sama ketumbar bubuk dong jangan aku :v
I'm sorry babe :"
Aku mau ngasih tau sesuatu nih, tiap chapter di book ini tuh 1000+ words. Karena menurut aku, kalau nggak 1000+ itu kurang aja gitu.
By the way,
Lanjut nggak ya?
Kalau pengen lanjut jangan lupa vote dan share biar stony shipper makin banyak
I love you😘😘😘

KAMU SEDANG MEMBACA
STONY (LOKAL AU!)
Romansastony rasa lokal? Hah? gimana? cek aja coba dan ada couple lainnya kok jangan lupa vote dan share ke sesama stony shipper. ok! i love you 😳😳😳