bersamamu

770 95 114
                                    

Percaya nggak percaya ini udah hari-H alias hari nikahannya Bucky sama Sam.

Yang nikah siapa yang heboh siapa, iya bener ini Wanda sama Natasha udah heboh aja dari pagi, padahal nikahannya jam 10-an gitu lah.

Ini sekalian sama resepsi jadi habis pengucapan janji pernikahannya baru resepsi Acaranya sampai malam gitu hari ini tuh.

"Mending pakai lipbalm kan?"

Bucky yang masih ngantuk cuma angguk-angguk doang. Ini masih jam 5 pagi, dia udah di seret ke meja rias sama Natasha.

"Mending pakai liptint kak Nat. Punya Wanda ada dari enima lho"

Dan akhir keputusan adalah lipstick matte dari darwah yang warna nude.

:)

.
.
.
.

Udah jam sembilan lewat tigapuluh menit sekarang, Bucky udah siap. Sam nih yang panik takut salah ucap janji.

Biasanya kalau dia panik gini, yang di sampingnya kan Bucky :)

"Njing santai aja dong!" Thor nepuk bahu sam

"Lah babi, gimana gue bisa santai!"
Sam balik mondar-mandir kayak tadi lagi.

"Sesama binatang harap jangan menghina"
Steve yang ngomong nih.

Steve nih ya, omongannya sampai ke tulang-tulang kerasanya.

Bruce jadi pengen foto mereka terus masukin di Rukopedia, "di jual kawan bangsat suka nyebut nama binatang" pengennya sih gitu.

Pengennya ya :)

Sekarang udah di altar, Sam berdiri di sebelah papanya.

Bucky jalan, mata nggak lepas satu sama lain dari awal ngelangkah sampai berhadapan kayak sekarang.

Lagu all of me- john legend yang sekarang lagi ngalun ngiringin langkah Bucky rasanya nggak kedengeran di telinga mereka berdua.

Rasanya cuma ada mereka berdua sekarang.

Flashback on

"Putus lagi kah?"

Bucky nyerahin satu kaleng bir ke Sam.

"Iya, tuh cewek ngekang banget njing. Capek gue, mau apa-apa nggak di bolehin sama dia"

Bucky cuma ketawa kecil aja, Sam ini pasti selalu dapat pacar yang nggak bisa ngerti dia.

Nggak kayak Bucky, eh :)

Flashback off

Tiba-tiba aja memori itu muncul di kepalanya Bucky, di masa di mana cintanya bertepuk sebelah tangan pahit manisnya di curhatin sama orang di sayang tentang orang lain.

Sakit, tapi nggak papa.

Walau pahit di awal, sakit di awal, yang penting akhir yang bahagia.

Akhir yang bersama.

"Silahkan mencium pengantinnya..."

Bahkan janji tadi juga Sam lupa apa dia ada salah atau apa. Yang pasti kata itu terakhir yang dia denger.

Rasanya kayak first kiss :)

Berdebar.

Semua berdiri dan tepuk tangan, ada yang nangis-nangis juga karena di tinggal mantan yang nikah sama mantan.

Yang datang ke acara hari ini kan rata-rata temennya Sam sama Bucky juga, mana ini acaranya kan sampai malem juga. Kan kalau orang nggak terlalu akrab kan rada aneh juga seharian sama orang asing.

STONY (LOKAL AU!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang